bandungekspres.co.id, CICENDO – PT Krama Yudha Berlian Motors (KTB) Authorized Distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) resmi membuka dealer terbaru di Gardujati, Sabtu (21/5). Head of Field Area Jawa Barat MMC PT Krama Yudha Tiga Motors Abdul Rauf mengatakan, pihaknya menargetkan penjualan mencapai 12 ribu unit di Jawa Barat. Pada 2016, dari total target nasional sebanyak 80 ribu unit. Dengan kontribusi sebesar 15 persen dari total penjualan secara nasional.
Pangsa pasar di Jabar dinilai cukup tinggi. Apalagi, pertumbuhan ekonomi dinilai semakin membaik berdampak pada kebutuhan akan sarana transportasi yang semakin meningkat.
”Sebagian besar kontribusi penjualan di Jabar disumbangkan oleh kota Bandung dengan perolehan 40-50 persen dengan, kata lain sebanyak 5-6 ribu unit,” kata dia kepada wartawan usai peresmian dealer tersebut.
Abdul mengungkapkan, penjualan selama ini yang terbesar dan jadi andalan adalah unit T120SS diikuti dengan L 300, lalu pada passenger car ada Pajero Sport. Sejak Januari lalu, permintaan pasar terhadap Pajero Sport semakin meningkat. Untuk itu, pihaknya membuka dealer baru di Jalan Gardu Jati untuk mengembangkan passenger car.
Khusus untuk Jabar, pihaknya menargetkan penjualan Pajero di kisaran 200 unit per bulan, sedangkan untuk di Bandung sekitar 50-60 persen yakni 100-120 unit per bulan.
”Indent Pajero Sport telah mencapai 10 ribu unit secara nasional, yang terdiri dari all sales 8 ribu unit, dan 2 ribu unit masih proses produksi unit dengan warna khusus,” ungkapnya.
Lebih lanjut Abdul menjelaskan, untuk mencapai target penjualan tahun ini, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi. Di antaranya promosi-promosi unit melalui partisipasi dalam pameran di Gaikindo, serta pameran otomotif lainnya yang sifatnya lokal. Selain itu, secara rutin setiap minggu, Mitsubishi juga memanfaatkan lokasi strategis untuk menggalakkan aktivitas seperti Trans Studio Mall, PVJ, dan lainnya.
Menurutnya, tidak hanya program internal saja, Mitsubishi juga menggelar program eksternal untuk para pembelinya dengan mengadakan gathering, me-maintenance aktivitas konsumen seperti karavan, dan memberikan kemudahan pembayaran kepemilikan kendaraan.
”Program-program terrsebut tentu saja untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen khususnya pebisnis dan konsumen lainnya,” pungkasnya. (dn/fik)
