bandungekspres.co.id, SOREANG – Bupati Bandung H. Dadang Mochamad Naser SH SIp MIPol mengimbau Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bandung agar bisa lebih aktif, inovatif dan kreatif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat desa di segala bidang. Imbauan tersebut disampaikan ketika dia membuka kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) IV Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Apdesi Kabupaten Bandung di Gedung Moch. Toha Soreang, baru baru ini.
Dadang menilai, Apdesi bisa menjadi wadah konsultasi dan pemersatu sesama kepala desa yang dapat menciptakan komunikasi dan kerukunan antar masyarakat desa se-Kabupaten Bandung. ”Sebagai mitra strategis pemerintah Kabupaten Bandung, saya berharap keberadaan Apdesi bisa mempercepat pembangunan di desa dalam memenuhi kepentingan masyarakat,” ucap Dadang.
Pada kesempatan itu, Dadang mengingatkan agar para kepala desa senantiasa meningkatkan kemampuan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur desanya dalam mengelola dana desa.
”Jika mereka faham dalam mengelola desa dan sesuai aturan, maka perangkat desa akan merasa bertanggungjawab dan tidak seenaknya memanfaatkan dana itu,” tegas Dadang.
Pendanaan besar yang bersumber dari pusat dan daerah tersebut, diharapkan Dadang mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh masing-masing desa sesuai dengan RPJMDes, RKPDes dan APBDes.
”Penggelontoran dana desa yang besar akan dicermati dan tidak akan lepas perhatian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan dana,” ungkapnya.
Dari hasil pengkajian KPK sejak Januari 2015 lalu, sedikitnya telah ditemukan 14 potensi persoalan pengelolaan dana desa pada empat aspek. Yakni aspek regulasi dan kelembagaan, tata laksana, pengawasan dan aspek SDM. ”Ini penting untuk dijadikan perhatian kita semua, agar tidak terjadi persoalan hukum di kemudian hari,” ujarnya. (gun/fik)