bandungekspres.co.id, BANDUNG – Tantangan dan rintangan yang menghadang baik yang dihadapi oleh KONI Jabar maupun para atlet yang saat ini tengah bersiap untuk tampil di PON XIX/2016, menjadi penyemangat sekaligus pemicu untuk bisa membuktikan, sekaligus meraih target Jabar Kahiji, di ajang pesta olah raga multieven empat tahunan tersebut.
”Pasti hambatan selalu ada, sebagai manusia tidak ada yang sempurna pasti akan selalu ada hambatan. Dan sampai saat ini Alhamdulillah kita bisa melewati hambatan ini,” tutur Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin, usai acara Sambung Rasa Jabar Kahiji, di Ballroom Hotel Savoy Homann Bidakara, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
Ahmad mengatakan, baik KONI Jabar maupun para atlet saat ini tengah fokus untuk memaksimalkan kemampuan, karena tinggal 137 hari lagi menjelang pelaksanaan POn XIX/2016.
”Proyeksi sekarang adalah pra kompetisi, sehingga kita bisa mengukur seberapa jauh perkembangan para atlet dan puncaknya satu atau dua bulan mereka bisa recovery hingga nanti muncul pada format paling puncak,”katanya.
Dia menuturkan dari segi aspek pelatihan sudah mencapai 100 persen, termasuk juga dengan kuantiti para atlet yang dibina. Bahkan KONI Jabar bersama para pengurus cabang olah raga juga, saat ini mulai mengasah kemampuan para atlet pelapis, yang nantinya mereka akan tampil di PON XX/2020 Papua.
”Pembinaan atletpelapis ini untuk jangka panjang dan sebagai pengganti atlet senior dimana nantinya merka tidak bisa tampil lagi di PON. Kemampuan atlet pelapis ini terus kita asah, dan hasilnya pun sangat menggembirakan karena dari segi kemampuan mereka bisa bersaing dengan atlet inti saat ini,”katanya.
Ahmad mengatakan, pencapaian Jabar Kahiji ini bukan hanya untuk PON XIX/2016 semata, tetapi juga harus dapat dijaga pada even-even selanjutnya termasuk PON di Papua nanti. Selain olah raga, makna Jabar Kahiji ini juga bisa dicapai dalam segala hal.
”Selama ada Jabar, maka harus kahiji dalam segala hal, dan sekarang kita mulai di olah raga. Karena olah raga ini sebagai komponen penunjang untuk memperkuat pembangunan, dan melalui olah raga pembangunan mampu menunjukan jati dirinya,” tuturnya.