bandungekspres.co.id – SEBANYAK dua atlet cabang polo air putri Pelatda Jabar memutuskan keluar dan tidak akan ikut berlaga di PON/ XIX Jabar 2016. Pasalnya, kedua atlet tersebut lebih memilih bekerja dibandingkan menjadi atlet.
Pelatih Cabor Polo Air Pelatda Jabar, Yanyan Sumiarsa menjelaskan, mundurnya dua atlet putri tersebut sudah terjadi beberapa waktu yang lalu. Memang keputusan tersebut merupakan kehendak sendiri dan tidak ada paksaan dari pihak manapun, karena keduanya memilih bekerja. Mungkin, mereka melihat dari sisi ekonomi yang mungkin lebih menjanjikan.
”Tapi silaturahmi baik sesama atlet ataupun pelatih tetap dijaga,” ucapnya belum lama ini.
Kemudian, lanjut Yanyan, memang benar bila dibandingkan dari segi nilai penghasilan ekonomi antara menjadi seorang atlet dan pekerja sangat berbeda jauh akan tetapi prinsip tersebut dikembalikan kepada pribadi masing-masing.
”Mudah-mudahan bonus prestasi dan tunjangan serta hadiah usai PON/ XIX lebih baik dari tahun sebelumnya. Bahkan bila memang seorang atlet tetap komitmen untuk berprestasi tidak menutup kemunhkinan bisa berlaga secara berkala dalam event setiap event olahraga dan menjadi mata pencaharian,” imbuhnya.
Yanyan menerangkan, awalnya jumlah total ada 19 atlet polo air putri kemudian setelah mengundurkan diri 2 orang, kini tersisa 17 atlet dan rencananya sebelum Ramadhan akan dikerucutkan hingga 100 persen menjadi 13 atlet, setelah tercapai tim inti agenda selanjutnya menjalani try out ke Uzbekistan dan China. (JPG/fik)