Atlet Pelatda Jabar Dipecundangi

bandungekspres.co.id – SECARA mengejutkan Pesanda kelas 60 kg putri Kabupaten Bekasi Adisti berhasil menang KO atas atlet Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Wushu Jawa Barat, Pratiwi di semifinal turnamen open yang berlangsung di Semarang, akhir pekan kemarin. Spesialnya lagi, Adisti mampu mempecundangi Pratiwi hanya membutuhkan waktu tak kurang dari 10 detik.

Adisti dianggap underdog dan tidak diperhitungkan. Namun, ketika menghadapi atlet Jawa Barat yang akan tampil di ajang multievent empat tahunan justru menjawab keraguan. ”Adisti menang nggak sampai satu ronde, belum 10 detik lawan sudah KO,” ujar Pelatih Wushu Kabupaten Bekasi, Bertje Rumagit kepada Radar Bekasi (grup Bandung Ekspres) di Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi.

Bertje menuturkan, Adisti baru menjalani latihan selama tiga bulan terakhir. Hasil latihan tersebut justru mampu membenamkan atlet sekelas level Jawa Barat. Sebaliknya, kemenangan ini justru memunculkan celah di tubuh Jawa Barat. Pekerjaan berat tentunya harus segera dilakukan demi memangkas lubang kekurangan. Menurut Bertje, Pengurus Daerah (Pengda) Wushu tak perlu mengevaluasi hasil terbaru ini.

Nggak perlu dievaluasi. Kalau bisa dicoret langsung saja. Atlet pelatda masa kalah sama atlet Kabupaten,” tegasnya. Bertje mengungkapkan, pengda harus ril menanggapi kekalahan memalukan ini. Introspeksi diri lebih penting supaya target di PON tak keluar dari rencana. Menurutnya, apabila atlet tersebut harus dipertahankan akan timbul keraguan soal jaminan emas di PON nanti. ”Kita berharap Pratiwi dicoret. Kalau kalah angka masih dipertanyakan. Tapi ini kan kalah KO, coret saja langsung,” ungkapnya.

Sementara itu, setelah memenangi pertarungan, Adisti dianggap layak menggantikan posisi Pratiwi. ”Melihat kemampuan dan kualitasnya, Adisiti layak membela Jawa Barat,” tandasnya. (cr31/jpg/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan