bandungekspres.co.id, SUKABUMI – Untuk membantu dalam pemerataan pembangunan khususnya di desa-desa terpencil di Jawa Barat, Kodam Kodam III/Slw siap mengerahkan personel untuk melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Panglima TNI Kodam III/Slw Mayjen TNI Hadi Prasojo mengatakan, program ini sebetulnya telah menjadi program rutin tahunan dan untuk tahun ini ke-96.
”Kita akan bantu nanti pembangunan infrastruktur pedesaan, pembangunan sarana dan prasarana seperti rumah ibadah, pembenahan Irigasi, jembatan, sanitasi dan membantu pembuatan Infrastruktur Jalan,” jelas Hadi di pembukaan acara TMMD di Kodim 0607 Kota Sukabumi, kemarin (3/5).
Menurutnya, program ini juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk akselerasi percepatan dengan melakukan pendataan di setiap desa-desa yang mengalami keterbatasan infrastruktur.
Dia mengatakan, pelaksanaan TMMD 2016 ini akan dilakukan di lima daerah yaitu Sukabumi, Ciamis, Cirebon, Karawang dan Pandeglang, Provinsi Banten yang masih dalam teritorial Kodam III/Slw. ”Kita akan bantu apa yang dibutuhkan masyarakat di sana. Apakah itu perbaikan jalan, perbaikan jembatan atau lainnya, tergantung pemerintah setempat minta dibantunya apa,” tuturnya.
Hadi menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 750 prajurit dengan dibantu aparat Kodim dan Koramil setempat.
”Ini sumbangsih kita untuk masyarakat, kita sumbangkan tenaga kita untuk dorong pembangunan. Sedangkan untuk anggaran dibantu oleh pemerintah daerah dan Pemprov Jabar,” ucap dia.
Di tempat sama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, program TMMD ini adalah sebagai bentuk percepatan pembangunan karena TNI memiliki personel di setiap pelosok desa di Jabar.
Selain itu, program ini juga akan mendorong pembangunan di desa terpencil yang sudah menjadi komitment dari Pemprov Jawa Barat bersama pusat. ”Kita dorong pembangunan infrastruktur di sana, baik itu jembatan, jalan, maupun lainnya,” jelas Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan.
Heryawan menuturkan, sebetulnya dulu program TMMD bernama Abri Masuk Desa (AMD) dan sekarang berubah menjadi TMMD. Menurut dia, Pemprov Jabar berperan memberikan data kepada Kodam III/Slw mengenai daerah-daerah mana saja yang sarana dan prasarana serta Infrastrukturnya mesti dibantu.