Villarreal Menebus Mimpi Satu Dekade

bandungekspres.co.id – Santi Cazorla sepuluh tahun lalu mungkin hanya bermimpi. Villarreal gagal dibawanya mewujudkan All Spanish Final dalam Europa League 2005-2006. The Yellow Submarine – julukan Villarreal – hanya dapat melaju hingga semifinal sebelum disingkirkan Arsenal yang kini dibelanya.

Padahal, jika lolos Villarreal bisa mewujudkan All Spanish Final melawan Sevilla di Eindhoven. Dan, mimpi Cazorla yang sudah sedekade lamanya itu selangkah lagi bisa ditebus Villarreal. Penebusan mimpi Cazorla itu pun dimulai dari El Madrigal, Villarreal pada Jumat dini hari kemarin WIB (29/4).

Villarreal memenangi leg pertama semifinal Europa League atas Liverpool 1-0 via gol telat Adrian Lopez menit 90+2. Bruno Soriano dkk tinggal menuntaskan perlawanan Liverpool pada leg kedua di Anfield, 6 Mei mendatang. ’’Kans sejarah di tangan kami,” sebut Marcelino, entrenador Villarreal, sebagaimana dikutip ESPN.

Sejarah karena Villarreal belum pernah mencicipi panggung final turnamen Eropa – baik Liga Champions, Piala UEFA, atau pun Europa League  – selama partisipasinya. Bagusnya, sejarah itu akan membayar mimpi Cazorla karena Villarreal berpeluang akan melawan Sevilla dalam final di St Jakob Park, Basel, 18 Mei mendatang.

Sebab, pada laga lainnya Sevilla mengamankan laga tandangnya dengan menahan Shakhtar Donestk di Arena Lviv, Lviv, 2-2. Los Nervionenses – julukan Sevilla – hanya butuh hasil imbang dengan marjin kebobolan di bawah dua gol pada leg kedua demi All Spanish Final keduanya di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville.

Tugas Sevilla relatif lebih mudah dibandingkan Villarreal. Karena, Villarreal harus menahan imbang Jordan Henderson dkk, atau kalaupun kalah harus kalah tipis dan dapat mencetak lebih dari dua gol. Catat, sepanjang Europa League musim ini hanya Borussia Dortmund yang mampu mencetak lebih dari tiga gol di Anfield.

Rata-rata kebobolan Liverpool di Anfield sepanjang Europa League hanya sebiji gol saja. Akan tetapi, Marcelino tidak menganggapnya sebagai penghalang untuk histori di depan matanya ini. ’’Bahkan rugi besar kalau kami tidak bisa mengalahkan Liverpool dengan melihat efektifnya serangan kami,” keluhnya.

’’Defense kami juga sudah teruji dengan serangan bernilai 30 juta pounds (Rp 577,5 miliar). Lihat saja kami sudah membuat mereka frustasi memperbanyak peluangnya. Itu yang akan coba kami ulangi (pada leg kedua nanti),” imbuh pria yang bernama lengkap Marcelino Garcia Toral itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan