Dewan Berikan Catatan dan Masukan untuk LKPJ Gubernur

Lebih lanjut Yod menuturkan, meski pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Jabar meningkat, hal ini belum dirasakan warga Jabar secara merata, terlebih tahun kemarin jumlah warga miskin di Jabar mengalami peningkatan, untuk itu dibutuhkan verifikasi ulang pendataaan dalam sensus eknomi.

Dia mengatakan, untuk warga miskin jabar meningkat dari 9,18 persen ke 9,57 persen, sementara untuk pengangguran terbuka di 2014 sebesar 8,45 persen, tahun 2015 adalah 8,72 persen.

’’Ini harus menjadi perhatian. Sebab kita tahu untuk pengentasan pengangguran ini Pemprov punya program wirausaha baru, tapi yang jadi pertanyaannya sudah sejauh mana implementasinya mengatasi pengagguran dan kmiskinan ini,’’ cetus Yod yang juga politikus Golkar.

Di tempat sama, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menanggapi masukan dan catatan-catatan dewan dalam LKPJ ini secara positif, bahkan dia berjanji akan memperbaiki kekurangan pembangunan di berbagai aspek. ’’Koreksi dan masukan kita akan perbaiki karena dalam pelaksanaannya pemerintah tidak mungkin bisa menuntaskan semua permasalahan secara sekaligus tetapi secara bertahap,’’ ucap Heryawan.

Meski begitu, Heryawan menyebut, sepanjang 2015 kemarin, Pemprov Jabar lebih banyak meraih keberhasilan pembangunan, terlebih keberhasilan pembangunan ini juga mendapat pengakuan dari pemerintah pusat dengan mendapatkan berbagai penghargaan. ’’Dalam prosesnya kita akan bekerja seoptimal mungkin dalam bekerja mmbangun Jawa Barat dengan target berhasil dan sukses. Untuk itu saya mengajak segenap aparatur sipil negara di Pemprov Jabar bekerja sepenuh hati dan ikhlas membangun Jabar,’’ tutup Heryawan. (yan/adv)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan