”Anak-anak di Kota Bandung tidak cuma cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki budi perkerti yang baik,” tutur Emil.
Di tempat sama, Kepala SMAN 20 Bandung Yeni Gantini mengatakan, pihaknya tengah melaksanakan program Principal Reading Challenge. Program ini mengharuskan para siswa untuk membaca buku setiap hari 10 menit sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Para siswa diberi penghargaan setelah membaca lebih dari 100 judul buku. ”Buku yang dibaca buku non mata pelajaran. Tujuannya untuk meningkatkan minat baca siswa,” kata Yeni.
Yeni menerangkan, untuk mendukung program tersebut, di setiap kelas terdapat perpustakaan mini. Beberapa rak berisi buku-buku juga menghiasi berbagai sudut sekolah, seperti taman dan aula sehingga anak bisa membaca di mana saja dan kapan saja dengan suasana yang nyaman dan asri.
Selain itu, di sekolah ini setiap hari Jumat selalu dilaksanakan video conference dengan para siswa di negara-negara ASEAN. ”Tujuannya agar anak-anak lebih siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” pungkas Yeni. (eddy/fik)