bandungekspres.co.id – Sudah lama Gareth Bale meninggalkan daratan Inggris. Ya, hampir genap tiga tahun Bale hijrah dari Tottenham Hotspur menuju Real Madrid dengan label Pemain Berbanderol Termahal di Dunia dengan harga 100,8 juta euro (Rp 1,49 triliun). Dan, baru pada dini hari nanti Bale menjejakkan lagi kakinya di London sebagai jantungnya tanah Britania.
Bukan untuk kembali ke White Hart Lane – markas Spurs – yang menjadi tempatnya merangkai kisah sukses selama enam tahun. Bale hadir lagi di London untuk membuktikan statusnya sebagai Sang Penyihir dari Wales. Real butuh magis Sang Penyihir Wales ini untuk menjinakkan Manchester City di Etihad, Manchester dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2015-2016.
Sama seperti magisnya ketika menyelamatkan Los Blancos – julukan Real – dari kekalahan atas Rayo Vallecano pada jornada 35, akhir pekan kemarin (23/4). Dua golnya memberikan remontada alias comeback bagi Real sehingga memenangi laga di jornada 35 La Liga itu dengan skor 3-2. ’’Saya sudah pernah mencetak gol di sana, begitu juga Selasa malam nanti (dini hari nanti WIB),” koar Bale kepada situs resmi klub.
Sebelum hijrah ke Real, winger kanan berusia 26 tahun itu sudah dua kali menjebol gawang The Citizens – julukan Manchester City. Salah satunya yang terjadi di balik kekalahan Spurs di Etihad pada pekan ke-22 Premier League via tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. ’’Saya masih ingat gol itu sampai sekarang. Ini laga yang berbeda, tapi siapa tahu saya bisa mengulangi itu lagi,” harap Bale.
Real memang butuh sihir Bale. Itu tidak terlepas dari kondisi terakhir trio BBC sebagai trisula di lini depan Real. Hanya Bale yang benar-benar fit 100 persen. Ronaldo meski sudah dimasukkan ke dalam skuad Real tapi kondisinya masih belum 100 persen pulih pasca cedera paha. Sedangkan Karim Benzema yang kemungkinan besar absen karena cedera hamstring.
Sementara, Real dihadang rekor kurang bagus wakil Spanyol di Manchester. Terutama rekor di Etihad. Dari lima lawatan terakhir klub Spanyol, hanya Barcelona yang bisa mempermalukan Vincent Kompany dkk di Etihad. Sisanya, dua kali City menang atas Sevilla 2-1 (2015-2016) dan Villarreal 2-1 (2011-2012).