bandungekspres.co.id CIMAHI – DPP LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LSM Penjara) melakukan media visit ke Biro Cimahi Ekspres, kemarin. Mereka datang untuk silaturahmi dan dialog terkait dengan pemerintahan dan kondisi sosial yang ada di Kota Cimahi khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.
Ketua DPP LSM Penjara Andi Halim mengatakan, kedatangannya untuk berdiskusi soal peran media dalam membantu pemantauan kinerja apartur negara. Termasuk soal pengadaan mobil dinas para anggota DPRD Jawa Barat, dan persoalan lainnya. ”Kami datang ke Biro Cimahi Ekspres ini untuk menyampaikan hubungan silaturahmi dengan perwakilan Bandung Ekspres di Kota Cimahi, saat ini dengan perubahan kepengurusan yang ada, kami ingin menjalin kerjasama dengan seluruh media yang ada, termasuk Bandung Ekspres,” katanya, saat media visit di Biro Cimahi Ekspres, kemarin.
Sedangkan terkait aksi anggota LSM Penjara di gedung DPRD Jawa Barat pada minggu kemarin, Andi Halim mengatakan, pihaknya menyoroti rencana pengadaan 95 mobil mewah yang diajukan DPRD Jabar, karena dinilai sangat melukai hati masyarakat. Terlebih saat ini, banyak masyarakat Jabar yang tengah mengalami bencana seperti longsor dan kebanjiran.
Dikatakannya, rencana pengadaan 95 mobil mewah yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran lebih dari Rp 50 miliar itu, membuat rasa keadilan masyarakat ternodai. ”Saat ini sebagian warga Jabar dilanda bancana banjir, kondisi infrastruktur juga banyak yang rusak, kami hanya ingin mengetuk kepedulian para wakil rakyat ini,” jelasnya.
Jika hal itu dilakukan juga, pihaknya akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dan melakukan gugatan ke PTUN atas rencana pengadaan mobil dinas DPRD tersebut. ”Jika memang tak ada tanggapan kami akan menerjunkan anggota 10 kali lipat dari yang kita turunkan saat aksi minggu kemarin itu,” ungkapnya. (bun/asp)
