bandungekspres.co.id, KUNINGAN – Menteri Sosial RI Dra Hj Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kuningan menyalurkan bantuan senilai Rp 146 miliar lebih. Bantuan yang diberikan itu terdiri empat jenis yakni program keluarga harapan (PKH), bantuan lanjut usia untuk 81 jiwa, bantuan disabilitas untuk 75 jiwa dan terakhir beras sejahtera.
Dalam kesempatan itu, perempuan yang pernah mencalonkan sebagai Gubernur Jawa Timur tersebut ikut memantau penyaluran yang dipusatkan di Pendopo Bupati. Dan secara simbolis menyerahkan bantuan empat jenis tersebut.
Khusus untuk PKH yang disalurkan sebesar Rp 13.855.412.500 bagi 16.675 keluarga sangat miskin. Mensos pun berdialog dengan keluarga miskin penerima bantuan.
Meski hanya sebentar, namun dia memastikan bahwa bantuan itu tepat sasaran. Dia berpesan agar dana PKH itu jangan diberikan ketika suami meminta untuk membeli rokok. Begitu juga dia mengingatkan bahwa dana harus utuh diterima sesuai dengan jumlah yang harus diberikan.
”Pokoknnya jangan diberikan kepada suami, jangan ada yang motong dan gunakan untuk kebutuhan baik untuk balita maupun untuk sekolah,” tegas Khofifah, kemarin (24/4).
Dia kembali mengingatkan, pada tahun ini pemerintah memberikan bantuan kepada ibu hamil sebesar Rp 1,2 juta per tahun. Untuk bantuan tetap besaran sama yakni Rp500 ribu. Kemudian, untuk yang memilik siswa di SD Rp 450 ribu per tahun. Lalu, anaknya di SMP Rp750 ribu per tahun, SMA serta SMK sebesar Rp 1 juta.
”Bantuan ini dtujukan bagi semua keluarga sangat miskin untuk membantu agar anak tetap bersekolah dan balita selalu,” ujarnya.
Dari pantataun, kunjugan Mensos sangat dinanti warga Kabupaten Kuningan. Mereka sejak pukul 08.00, sudah menunggu di halaman Pendopo. Mensos sendiri tiba jam 10.30. Meski begitu warga sangat antusias.
”Saya sendiri sangat senang ada bu menteri ke sini (Kuningan, red). Selama menerima PKH baru kali ini dipantau oleh orang penting,” ujar ibu paruh baya penerima bantuan yang menunggu antrean.
Dalam menyambut mensos, hadir Wakil Bupati H Acep Purnama MH, para pejabat Kabupaten Kuningan, anggota DPR RI Drs Amin Santono dan Angota DPRD Provinsi Jabar Hj Yoyoh. (mus/rie)