Intinya, Kota Bandung bukan satu-satunya penyebab banjir di Kabupaten Bandung. Maka, guna menyelesaikan persoalan itu, PD Kebersihan, urai Deni, dalam waktu dekat akan membangun trap-trap di 14 anak sungai Citarum yang melintasi Kota Bandung.
”Bukan bendungan sampah tapi, trap sampah yang akan dipasang disepanjang sungai. Bendungan sampah itu jangka panjang,” tutur Deni.
Terkait titik-titik trap di sungai yang ada di Bandung, lanjut Deni, kemungkinan di hulu dan hilir.
Artinya, program tersebut guna menghindari sampah yang masuk dan keluar Bandung. ”Satu trap harganya bisa Rp 50-60 juta. Rencananya, dengan 14 anak sungai. Masing-masing anak sungai dua trap,” pungkas Deni. (edy/fik)