bandungekspres.co.id – SELAMA berlangsungnya Piala Bhayangkara, banyak kritikan yang dilemparkan beberapa pihak kepada penampilan gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan. Kritikan ramai diperbincangkan di akun media sosial lantaran ia tak begitu menonjol dalam memainkan perannya di lini tengah. Beberapa peran gelandang dijalankan Kim, mulai dari gelandang box to box, penyerang lubang, hingga gelandang pivot berdampingan dengan Taufiq atau Hariono.
Namun, segala kritikan nyatanya tidak dijadikan beban oleh pemain blasteran Indo-Jerman itu. Ia mengungkapkan bila kritikan adalah sebagai cambuk untuk membuat dirinya harus lebih kerja ekstra di Persib.
”Ya pasti, banyak yang suka dan enggak suka, yang penting saya di setiap latihan mencoba untuk memperbaiki permainan diri saya sendiri,” ungkapnya saat ditemui usai latihan Kamis (7/4) di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno Hatta Bandung.
Lebih lanjut Kim menuturkan capaian timnya hingga mampu masuk ke final Bhayangkara adalah hal yang positif. Seiring kritikan yang menghampirinya membuat ia semakin termotivasi membuktikan kepercayaan yang diberikan pelatih Dejan Antonic kepadanya.
”Pasti, itu bisa jadi motivasi diri sendiri sih, buat saya terpenting bisa membantu tim dan menurut saya kemarin kita sudah masuk final itu sudah bagus,” paparnya.
Pemain 26 tahun itu juga mengaku tekanan suporter lewat tuntutan dan kritikan bermain apik baru kali ini ia alami. Sebelumnya saat di Persema dan Pelita Bandung Raya (PBR) tidak ada kritikan sebesar ini yang diarahkan kepadanya.
”Ya tim sebelumnya enggak ada, suporternya sedikit dan menurut saya itu banyak kritik jelek datang bukan dari bobotoh tapi dari orang luar, bukan dari suporter tim ini saja, yang pasti ini jadi menantang buat saya,” bebernya. (smm/asp)