bandungekspres.co.id – Pertandingan final Piala Bhayangkara yang mempertemukan Arema Cronus dan Persib Bandung tidak hanya akan berlangsung panas di dalam lapangan. Namun, lebih dari itu, tensi tinggi juga bakal terjadi di atas tibun bahkan di sekitar Stadion Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta yang menjadi venue pertandingan.
Betapa tidak, dua tim yang bertanding di partai puncak tersebut adalah dua raksasa sepak bola tanah air yang memiliki basis suporter besar. Arema punya suporter Aremania serta Persib selalu setia didampingi oleh Bobotoh. Nah, yang akan membuat lebih panas, dua kelompok suporter itu memiliki riwayat gesekan yang sangat tajam.
Potensi konflik antar suporter pun kian tinggi lantaran Bobotoh juga punya hubungan yang tidak harmonis dengan Jak-Mania, pendukung Persija Jakarta yang belakangan adalah sahabat dari Aremania. Pihak panitia pun tidak mau mengambil resiko dengan bumbu-bumbu masa lalu antara para pendukung itu.
Salah satu langkah antisipasinya, stadion Gelora Bung Karno akan dibagi menjadi dua bagian. Joko Driyono ketua penyelenggara turnamen Piala Bhayangkara mengatakan, untuk bagian utara akan diperuntukan hanya untuk pendukung Persib Bandung. Di bagian itu, juga akan ditempatkan pendukung Bali United Pusam FC yang ikut dalam perebutan posisi kektiga.
”Sementara untuk Aremania akan kami tempatkan di sisi selatan stadion bersama pendukung Sriwijaya FC. Sebenarnya dalam catatan liga dan kompetisi sebelumnya tidak ada histori yang dicemaskan dari empa tim ini. Dan, kami yakin mereka bisa berdampingan,” kata Joko. ”Mekanisme pengaturan suporter itu akan diatur oleh Polda Metro Jaya,” lanjut pria asal Ngawi, Jawa Timur itu.
Agar laga final tersebut bisa berjalan maksimal, dan tidak terjadi gesekan antara suporter, pihak Mabes Polri pun sudah menyiapkan standar kemanan maksimal. Ketua Organizing Commite Piala Bhayangkara Irjen (Pol) Condro Kirono mengatakan bila mereka sudah menyiapkan total 15 ribu personel keamanan dari gabungan pihak kepolisian dan TNI.
”Kami juga akan mengarahkan semua kepolisian di daerah yang dilewati oleh para suporter juga akan melakukan pengawalan saat mereka masuk dan meninggalkan Jakarta,” ujar pria kepala korps lalu lintas Mabes Polri itu. “Kalau teknis di lapangan, Bobotoh yang akan masuk dulu ke stadion setelah itu Aremania,” jelasnya.