Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Jodie Rooseto, M.H. Serta para pejabat utama Polda Jabar, Kapolres/Kapolrestabes jajaran Polda Jabar, perwakilan dari Pemprov Jabar, Kodam III/Siliwangi, Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar serta perwakilan klub-klub suporter Persib Bandung.
Kapolda Jabar Irjen Jodie Rooseto meminta, semua pihak untuk mewaspadai terkait dengan pengerahan supporter dalam jumlah besar untuk mendukung tim favoritnya berlaga di babak final.
Untuk Piala Bhayangkara ini, tutur Kapolda, pihaknya akan menerjunkan 4.761 personel. Rinciannya, pengamanan wilayah 2.490 personel dan pengawalan 2.271 personel.
Jumlah tersebut belum ditambah aparat keamanan lainnya. Untuk meminimalisir pengerahan masa, Polda Jabar juga akan menyediakan kendaraan bus dan truk dinas TNI atau Polri. ”Kami kerahkan apabila Bobotoh membutuhkan bantuan dalam koordinasi kendaraan,” tutur Kapolda kemarin.
Kapolda mengungkapkan, untuk mengantisipasi berbagai kerawanan yang mungkin akan terjadi, pihaknya terus menginventarisir permasalahan-permasalahan yang ada. Termasuk peselisihan dengan The Jak.
Di antaranya, antisipasi terhadap suporter Persib di jalan protokol, jalan tol maupun pintu masuk Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). ”Kami imbau para koordinator suporter Persib Bandung untuk membuat yel-yel dan gerakan-gerakan yang positif dan dapat menciptakan ketertiban dan kemeriahan pada saat acara penutupan,” katanya. ”Imbauan juga tidak menggunakan atribut provokatif,” tambahnya. (ryt/adk/yul/rie)