Dalam sebuah kesempatan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membenarkan melalui program Kredit Melati (Melawan Laju Rentenir) PD BPR Kota Bandung, mendapat kucuran dana APBD sebesar Rp 30 miliar untuk disalurkan kepada masyarakat.
Kredit Melati diarahkan untuk membantu usaha masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan modal lewat perbankan konvensional.
Dengan suku bunga 0 (nol) persen Sasaran Kredit Melati mencakup tiga jenis usaha mikro. ”Usaha mikro perdagangan, bidang jasa dan usaha mikro industri rumah tangga,” tukas Wali Kota yang akrab disapa Emil ini.
”Plafon pinjaman yang disediakan berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 30 juta. Kebijakan itu diberikan baik untuk kelompok ataupun perorangan,” kata Emil.
Jenis usaha yang diprioritaskan, usaha warung, pedagang pasar, hingga PKL yang berasal dari kawasan non zona merah. (adv/edy/fik)
