Anang merasa aneh terhadap preilaku masyarakat Kota Bandung yang belum bisa mengelola sampah dengan baik. Padahal kalau dikelola sampah sebetulnya masih memiliki nilai ekonomis. ’’Pemkot Bandung sebetulnya banyak memiliki program mengenai pennaganan sampah ini tetapi saya nilai pendekatannya keliru,” tukas Anang.
Selain itu, kapasitas pengelolaan dan pengakutan sampah di kota Bandung baru mencapai 1.300 ton padahal sebetulnya ini baru 45 persennya saja sampah bisa diangkut, sedangkan sisanya dibiarkan dan dibuang sembarangan oleh masyarakat.
Anang menuturkan pihaknya telah tinjauan ilmiah terhadap perilaku warga kota bandung dan ternyata setiap orang menghasilkan sampah 0,5 kilogram sampai dengan 0,8 kilogram/orang, sedangkan penduduk Kota Bandung berjumlah 2 juta jiwa.
’’Jadi yang dikelola itu cuma berapa ? Sedangkan kemampuan PD Kebersihan Kota Bandung hanya bisa mengangkut 1.500 ton perhari jadi sisanya kemana kalau tidak dibuang kealiran sungai atau dibakar,’’ pungkas Anang. (yan/vil)