Latihan Berbeda Jelang PON XIX Jabar

Terjunkan Pebiliar Putri

DUA atlet biliar putri Banten yang tengah menjalani pemusatan pelatihan daerah (Pelatda) PON XIX Jawa Barat 2016, yakni Putrini Sianturi (nomor pool) dan Elsa Rhosalina Haryadi (nomor pool) harus menjalani latihan berbeda dengan tim pelatda putra. Jika tim putra masih melakukan tahap persiapan umum (TPU), maka Putri dan Elsa sudah harus menjalani tahap persiapan khusus (TPK).

Hal itu tidak lepas dari akan diterjunkannya Putri dan Elsa pada Festival Biliar Jakarta yang bertajuk Pepi Cup 2016. Kejuaraan yang khusus bagi pebiliar putri akan digelar di Said Plaza Hotel, Jakarta Selatan pada April mendatang.

Pelatih Biliar Banten Susanto mengatakan, ajang Pepi Cup sangat tepat dijadikan momen tryout bagi Putri dan Elsa untuk mengukur kesiapan dan kualitas jelang berlaga di PON. Itu lantaran kejuaraan tersebut akan diikuti seluruh pebiliar terbaik putri seluruh Indonesia.

”Saat ini baru Pepi Cup saja yang khusus mempertandingkan kategori putri. Makanya seluruh atlet biliar putri Indonesia menunggu ajang ini. Kami tidak memiliki target khusus atau akan memaksakan Putri dan Elsa tampil maksimal di kejuaraan ini. Karena kami juga tidak ingin permainan mereka dibaca pesaing di PON nanti,” kata pria yang akrab disapa Anto belum lama ini.

Anto menambahkan, yang lebih ditekankan pada try out pertama ini adalah mental bertanding serta meningkatkan jam terbang dan pengalaman atlet. ”Khususnya untuk Elsa. Kalau Putri sudah tidak diragukan lagi. Putri kan termasuk 10 besar pebiliar putri terbaik Indonesia. Secara pengalaman, mental, dan jam terbang sudah mumpuni. Berbeda dengan Elsa yang masih perlu bimbingan lebih agar bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.

Meski Putri dan Elsa saat ini masih menjalani latihan secara terpisah, namun ia mengaku tetap mengontrol secara rutin. ”Program latihan sudah ada dan secara periodik kami dievaluasi. Putri dan Elsa telah memasuki TPK yang mana lebih mengutamakan latihan teknik dan strategi. Ini metode latihan pra kompetisi. Tapi awal April nanti semua atlet akan menjalani sentralisasi pelatda, termasuk atlet putra,” tutur Anto.

Tinggalkan Balasan