Kepentingan Rakyat di Atas Segalanya
bandungekspres.co.id – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menekan seluruh kadernya untuk melakukan konsolidasi secara berkelanjutan baik di internal Partai Nasdem sendiri maupun di luar partai. Menurutnya, kader juga harus berani mengedepankan kepentingan masyarakat di atas segala-galanya. Bahkan kepentingan rakyat ini adalah di atas kepentingan kelompok atau golongan lainnnya.
”Harus berani bisa mengedepankan bagaimana kepentingan masyarakat berada di atas kelompok yang ada di tengah-tengah kehidupan keseharianya,” jelas Surya ketika ditemui pada acara pelantikan kepengurusan DPW Partai Nasdem Jawa Barat di Graha Batununggal kemarin (13/3) malam.
Dirinya menginstruksikan kepada kadernya untuk melihat pikiran-pikiran besar dalam membangun bangsa ini. Sehingga bisa menciptakan masyarakat lebih baik dalam memberikan keteladanan.
”Kader partai itu harus bisa memberikan contoh dalam bentuk sekecil apapun yang dimulai dari diri masing-masing,” ucap Surya.
Dirinya berkeyakinan, di bawah kepemimpinan Saan Mustofa sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Jabar yang baru, partai ini akan membawa angin segar dalam peta politik di Jawa Barat. Khususnya menjadikan Partai Nasdem menjadi partai yang dicintai masyarakat Jabar.
”Saya yakin dan percaya, berkat pengalamannya dan jam terbang dalam berorganisasi, mudah-mudahan akan berjalan dengan efektif,” ujar dia.
Surya menuturkan, Partai Nasdem di Jawa Barat harus bisa memberikan perubahan dan nuansa baru dengan cara melakukan instropeksi diri dan sadar akan kekurangnya. Sehingaa harus segera melakukan pembenahan dan evaluasi ke arah lebih baik.
”Harus ada peningkatan dengan dilakukan upaya kerja keras, penuh motivasi dan militansi tinggi pasti hasilnya baik,” cetus Surya.
Lebih lanjut dirinya memaparkan, Provinsi Jawa Barat memiiki fungsi strategis bagi Negara Indonesia. Hal ini menjadi penting sebab maju mundurnya Indonesia tergantung dari dukungan masyarakat Jawa Barat sendiri. Bahkan kalau negeri ini belum maju, bisa dipastikan juga karena tidak adanya dukungan dari rakyat Jabar.
Pria bertubuh jangkung ini beralasan, selain memiliki fungsi strategis, Jabar sangat berarti dalam kehadiran pemerintah maupun kehadiran partai-partai politik.