Selain itu, memberdayakan masyarakat (agar tidak membuang limbah rumah tangga sembarangan), pembangunan komunal disamping berupaya memperbaiki hulu Sungai Citarum, serta mencegah pembuangan limbah industri ke sungai tersebut.
Untuk bentuk pengawasan IPAL, ke depan harus lebih baik lagi sehingga dengan cara ini diharapkan dua tujuan utama pembangunan di kawasan tersebut bisa terwujud.
”Antisipasi banjir dan memperkecil dampak negatif dilakukan, juga membangun bersihnya Citarum ke depan,” ucapnya.
Heryawan menambahkan, melihat kondisi darurat ini Pemprov Jabar sudah memerintahkan dan berkoordinasi kepada seluruh pihak terkait baik BPBD, Badan SAR, PMI, Dinsos TNI/Polri agar sigap dalam menghadapi situasi ini dengan mengerahkan berbagai macam bantuan untuk pengungsi yang telah mencapai puluhan ribu orang.
”Jadi Intinya bantuan baik itu dari pemerintah pusat bahkan Menteri Sosial sudah turun langsung dan menyerahkan bantuan disamping bantuan dari provisnsi dan pihak lain,” pungkas Heryawan.
Pemadaman Masih Berlangsung
Sementara itu, PLN area Jawa Barat hingga kini masih memadamkan jaringan listrik di lima daerah di Kabupaten Bandung. Hal ini diberlakukan selama lima hari ke depan dengan ketentuan waktu pemadaman tak terjadwal. Sebelumnya, PLN juga langsung memadamkan jaringan listrik karena sejumlah gardu yang tersebar di sejumlah daerah di Kabupaten Bandung terendam. (yul/yan/rie)
