MUI Kota Bandung Imbau Masyarakat Gelar Solat Gerhana

bandungekspres.co.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung mengajak umat Islam di Kota Bandung untuk melaksanakan salat Gerhana Matahari di masjid, mushala atau rumah masing-masing pada Rabu (9/3) nanti. Sebagai bentuk rasa sukur dan takjub atas kebesaran Allah tersebut.

Menurut Muhammad Ishaq Rouf, Humas MUI Kota Bandung, sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah jika terjadi Gerhana Matahari ataupun Bulan dianjurkan untuk banyak bertakbir selama gerhana itu berlangsung. Kemudia solat sunah gerhana dan bersedekah. ”Ya kita dari MUI Kota Bandung mengimbau dan mengajak masyarakat untuk melakukan salat gerhana,” ujarnya saat ditemui di Kantor MUI Kota Bandung kemarin (2/2).

Ishaq mengatakan, bahwa tata cara solat gerhana sendiri hampir sama dengan salat sunnah lainnya. ”Solatnya sama dua rokaat, setelah itu ada ceramahnya dan alangkah baiknya kalau berjamaah,” ujarnya.

Lebih lanjut dia membeberkan, menjelang terjadinya gerhana, akan ada imbauan dari masjid atau mushala untuk mengajak bersama-sama melakukan salat gerhana. ”Biasanya nanti pas sehari menjelang gerhana atau pas hari Jumat diumumkan oleh dewan pengurus masjid atau mushala,” ungkapnya.

Saalat gerhana sendiri tidak seperti salat Istisqa (meminta hujan) yang hanya berpusat di satu lapang. Untuk salat gerhana, biasanya hampi setiap masjid dan mushala menggelarnya berjamaah.

Salah satu tempat yang akan menggelar salat Gerhana Matahari berjamaah yaitu Masjid Al-Asy’ari Universitas Islam Bandung pada Rabu (9/3) pukul 07.00 WIB. Menurut Rian Agung Nugraha selaku pengurus masjid, pihaknya rutin mengadakan salat gerhana baik matahari ataupun bulan. ”Biasanya selalu salat kalau ada peristiwa gerhana,” ujarnya.

Rian mengatakan, pihak penyelenggara akan mengadakan acara nonton sebelum dimulainya salat. ”Nanti kita akan nonton video tentang gerhana,” ujarnya.

Di Bandung sendiri, hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian. Sementara Observatorium Bosscha mengajak masyarakat umum untuk menyaksikan gerhana parsial ini. Bosscha akan sediakan 100 kacamata matahari dan tiga teleskop dengan diameter 20 cm untuk mengamati Gerhana Matahari tersebut. Sedangkan di Taman Pramuka, akan menggelar acara ”Noong Gerhana”. (mg1/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan