bandungekspres.co.id– Korban pencabulan yang dilakukan FIR, 14, siswa SMP terus bertambah tiga orang. Sehingga total ”predator pantat” siswa SD di Kampung Cicayur Tonggoh, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut itu kini berjumlah 18 orang.
Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengungkapkan, jumlah tersebut diketahui setelah pihaknya berkoordinasi dengan KPAI wilayah Garut. ”Kemungkinan korban sodomi akan bertambah banyak,” ungkap Erlinda kemarin (1/3).
Meski demikian, dia enggan menyebutkan apakah korban tamabahan tersebut juga merupakan pelajar SD atau bukan. Alasannya, identitas korban lebih penting disembunyikan. ”Yang pasti datanya ada di kami,” ungkapnya sambil menambahkan, berusaha untuk tindakan pendampingan kepada pada korban.
Erlinda mengatakan, KPAI akan mendorong pemerintah daerah agar mengoptimalkan Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Anak (GN AKSA). Sebab, di dalam GN AKSA ada banyak program pencegahan dan penanganan kasus seksual.
”Kami akan melakukan program pemberdayaan Keluarga, karena penyebab kejahatan seksual yaitu kekerasan dan juga faktor ekonomi,” ungkapnya.
Erlinda juga menjelaskan beberapa contoh program yang akan dilaksanakan, yaitu penguatan pada Ketahanan Keluarga dengan memberikan penyuluhan edukasi yang membentuk orang tua suapaya mempunyai Keterampilan dalam membangun komunikasi dan transfer knowledge tentang pendidikan seks yang benar serta sesuai usia.
”Orang tua harus mempunyai Keterampilan dan Pemahaman bagaimana pola asuh yang tepat sesuai dengan usia tumbuh kembang dan era digital,” jelasnya.
Dia juga berharap kepada para orang tua suapa keluarga bisa menjadi garda terdepan dalam melindungi anak, serta pihak Pemerintah pun dapat berperan optimal dalam menjaga aset bangsa yang tak terbilang harganya yaitu anak.
Diberitakan sebelumnya, tidak hanya menggeger para penggemar dangdut, nyatanya kasus Saipul Jamil juga membuka wawasan anak-anak terhadap apa yang dirasakan mereka selama ini. Sebanyak 15 anak ternyata akhirnya mengaku pernah disodomi pelaku FIR, 14, gara-gara menonton berita Saipul Jamil.
Perbuatan tersebut dilakukannya di Kampung Cicayur Tonggoh, Desa Ciburuy, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Para korban seluruhnya pelajar sekolah dasar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengungkapkan, pihak kepolisian Polres Garut mendapatkan laporan dari para orang tua korban yang diduga anak-anaknya menjadi korban sodomi. Para korban dan orang tua datang ke bagian unit PPA Polres Garut pada, Senin (29/2) sekitar pukul 12.00.