Belum Tahu Karakter Lawan
Dalam menghadapi kompetisi lanjutan basket putri dari Honda DBL West Java Series 2016, Meysin dan kawan-kawan masih menyiapkan mental untuk bertanding selanjutnya melawan SMAN 1 Cianjur. Kemenangan di Bandung, harus menjadi cerminan untuk menekuk kembali lawan di Bogor. Serta mengharumkan nama SMA BPK Penabur Cirebon di Jawa Barat.
Menurut kapten tim basket, SMA BPK Penabur Cirebon, Meysin, selang waktu untuk pertandingan berikutnya dimanfaatkan dengan dengan sebaiknya seperti untuk latihan dan beristirahat. Pasalnya lawan yang dihadapi kali ini bukan merupakan lawan cukup kuat.
’’SMAN 1 Cianjur jawara tim putri di Honda DBL West Java Series 2016 – West Series, artinya mereka sudah mengalahkan banyak tim,” ungkapnya kepada Bandung Ekspres melalui sambungan telepon, kemarin.
Walaupun begitu pihaknya masih belum mengetahui karakter dari SMAN 1 Cianjur. Bagaimana pemain dan pola permainan pihaknya masih belum bisa mengetahui. Untuk itu, bersama pelatih, Meysin dan kawan dari hasil pertandingan final kemarin, ada banyak hal yang perlu diperbaiki. ’’Apa saja kesalahan yang telah dilakukan jangan sampai terjadi lagi saat melawan Cianjur selanjutnya,’’ katanya.
Hal tersebut juga senada dengan pelatih SMA BPK Penabur Cirebon, Sugeng Purnomo, pihaknya hanya melakukan evaluasi hal tersebut. ’’Kalau untuk merubah pola sepertinya tidak mungkin. Pola permainan sepertinya sama dengan kemarin,’’ ucapnya.
Dengan kemenangan kemarin, pihaknya ingin anak-anak di lapangan jangan sampai merasa jumawa, sehingga menyepekan tim lainnya. Berbangga boleh, akan tetapi jangan sampai menyepelekan lawan. Ditakutkan, lawan yang dihadapi lebih kuat dan mampu mengalahkan tim asuhannya.
Diakui olehnya, harapan untuk menjadi juara di Honda DBL West Java Series 2016 memang ada. Akan tetapi, untuk mencapai hal tersebut final kemarin merupakan gerbang awal. Serta perlu ada kerja keras untuk mengalahkan tim lainnya.
Direncanakan tim SMA BPK penabur Cirebon, akan berangkat pada hari Jumat (26/2) pagi untuk berangkat ke Bogor. Baru pada hari Sabtu (27/2) akan kembali bertanding dengan SMAN 1 Cianjur di GOR Padjajaran Bogor.
’’Perjalanan masih panjang, final kemarin masih belum cukup, tapi pengalaman final kemarin yang patut dibawa di pertandingan selanjutnya,’’ pungkasnya. (nit/vil)