bandungekspres.co.id— Ajang kejuaraan daerah (Kejurda) Taekwondo Jawa Barat di Padepokan Voli Sentul, menjadi momentum menuju PON XIX 2016, September mendatang. Hal ini dikatakan Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jabar, Benny R Gautama saat menyaksikan ratusan taekwondoin berlaga, kemarin. Menurutnya, target medali emas menjadi hal mutlak dalam pesta olahraga antar provinsi se-Indonesia.
Apalagi, Jabar juga menyandang status sebagai tuan rumah PON yang memasuki edisi ke-19 kalinya. ”Ajang kejurda tahun ini sebagai filtrasi pembentukan kerangka tim jelang PON,” ujarnya.
Ia mengatakan, taekwondoin yang tergabung dalam pelatda Jabar, tak boleh berpuas diri. Pasalnya, mereka juga mengikuti kejurda dengan membela daerahnya masing-masing. Jika gagal, siap saja untuk disalip rookie yang berasal dari hasil kejurda.
”Semua taekwondoin sama-sama punya peluang membela Jabar. Status sebagai atlet pelatda bukan jaminan. Untuk itu, saya mengharapkan agar seluruh peserta mempersiapkan diri,” tukasnya.
Sementara itu, Sekum TI Kabupaten Bogor, Wildan Azzis menambahkan, perhelatan Kejurda TI Kabupaten Bogor ini akan jadi momentum yang tepat bagi para atlet TI Kabupaten Bogor untuk unjuk kekuatan di tingkat Jabar .
”Kami yakin, pertarungan akan ramai. Karena semua atlet dari daerah lain juga akan all out,” imbuhnya.
30 atlet taekwondo Kota Bogor, ikut ambil bagian dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Barat di Padepokan Bola Voli Sentul. Kejuaraan yang diikuti Pengcab Taekwondo se Provinsi Jawa Barat akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 18 hingga 20 Februari.
Di sisi lain, Pelatih Taekwondo Kota Bogor, Irman Sunarya menambahkan, dari 30 atlet yang mengikuti Kejurda Jabar ,18 orang diantaranya turun dalam kategori junior dan sisanya pada kategori senior. ”Ada juga yang turun dalam kategori poomsae atau rangkaian jurus,” singkatnya. (rur/fik)