Anindya Kusuma Putri Ingin Tekuni Presenter Pariwisata

PREDIKAT Puteri Indonesia 2015 membawa konsekuensi tersendiri bagi Anindya Kusuma Putri. Dia mendapatkan pengalaman bertemu dengan banyak sosok penting hingga waktunya tersita untuk memberikan pembekalan bagi finalis Puteri Indonesia 2016.

Anindya Kusuma Putri
Anindya Kusuma Putri

Karena saat ini harus fokus mendampingi para finalis Puteri Indonesia 2016, perempuan yang disapa Anin itu terpaksa menunda skripsi. Setelah pendampingan berakhir pada Jumat (19/2), dara yang genap berusia 24 tahun pada 3 Februari tersebut akan kembali mengurus skripsinya. ”Iya, habis ini, langsung diurus,” kata perempuan yang tercatat sebagai mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu.

Bagi Anin, studi tetap menjadi hal yang penting. Dia ingin memiliki dasar akademik kuat sebagai batu loncatan menuju karirnya di masa depan. Namun, gadis kelahiran Semarang tersebut tidak mematok karir yang dilakoninya. Termasuk kemungkinan terjun ke dunia entertainment.

”Sukanya film sama presenter outdoor. Yang lain enggak. Nanti dipilih lah. Enggak mau sembarangan,”’ ungkap Anin. ”Tapi, pe­nginnya jadi presenter pariwisata,” lanjutnya.

Bekerja outdoor tidak menjadi masalah bagi Anin. Apalagi, sebelum menjadi Puteri Indonesia, dia pernah membawakan sebuah acara petualangan di salah satu stasiun televisi swasta nasional.

Anin pun ingin kembali menekuni pengalaman seperti itu. Dia tidak takut kulitnya berubah menjadi gelap karena terlalu la­ma berada di lapangan terbuka. ”Lho, kan malah bangga. Kulit orang Asia kan sawo matang,” katanya. (rya/co1/dns/dwi/rie)

Tinggalkan Balasan