bandungekspres.co.id– Pemerintah Kabupaten Bandung Barat harus membebaskan tujuh rumah warga di Desa Citatah, Kecamatan Cipatat untuk membuka akses jalan saat pembangunan jembatan permanen di Jalan Bandung-Cianjur, Kampung/Desa Citatah, Kecamatan Cipatat. Pasalnya, jika tidak membebaskan rumah warga tersebut, tidak ada jalur alternatif yang bisa dilalui kendaraan selama jembatan tersebut diperbaiki.
Kepala Desa Citatah Mumung mengungkapkan, dirinya sudah beberapa kali mencari jalur alternatif lain agar pada saat perbaikan jembatan yang menghubungkan Bandung-Padalarang-Cianjur tersebut tidak macet parah selama pembangunan berlangsung yang diperkirakan akan dimulai April mendatang. ’’Tidak ada jalan lain. Salah satu caranya, ya perlu membebaskan rumah-rumah warga di sekitar jembatan untuk membuat jalan alternatif,” katanya di Desa Citatah, kemarin.
Mumung menuturkan, pembebasan rumah-rumah warga di sekitar jembatan tersebut untuk membuat jalan alternatif selama pembangunan jembatan. Dengan demikian, jalan nasional penghubung Bandung-Cianjur akan tetap digunakan.
Pembuatan jalan alternatif tersebut, menurut dia, dibutuhkan lantaran jalan alternatif satu-satunya untuk mengalihkan arus lalu lintas, yaitu melalui Sarimukti-Cipeundeuy-Cikalongwetan-Padalarang untuk kendaraan dari arah Bandung ataupun Cianjur. Namun, ruas jalan tersebut tidak memadai untuk dijadikan jalan alternatif. ’’Selain jaraknya yang terlalu jauh, ruas jalan di Cipeundeuy menuju Cikalongwetan juga tidak bisa dilalui kendaraan berukuran besar. Sebab, lebar jalannya sempit,’’ ujarnya.
Meski demikian, Mumung mengatakan, pembuatan jalan alternatif dengan membebaskan rumah-rumah warga di sekitar jembatan yang akan dibangun di Cipatat tersebut masih harus dikaji terlebih dahulu. Hingga kini, pihaknya pun belum melakukan sosialisasi kepada warga setempat terkait dengan rencana tersebut. ’’Sebab pembebasan lahan ini membutuhkan waktu yang cukup panjang juga. Sementara jembatan permanen akan dibangun dalam waktu dekat,’’ katanya.
Saat ini, jembatan bailey masih terpasang di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat. Jembatan itu dipasang sejak Januari lalu untuk menopang jembatan sebelumnya yang ambles.
Manajer Ruas Jalan Cikampek, Purwakarta, Padalarang, Rahamandala dari Kementerian Pekerjaan Umum Suryohadi saat ditemui di Cipatat beberapa waktu lalu membenarkan bahwa akan dibangun jembatan permanen di Cipatat. Panjang jembatan tersebut yaitu 15 meter dengan lebar 12 meter. (drx/vil)