Korsel Bidik Komponen Kapal

[tie_list type=”minus”]Pemerintah Sambut Baik Keinginan Investor[/tie_list]

otobandung.com– Pemerintah terus menggenjot investasi di Indonesia. Arus modal investasi ke tanah air pun terus mengalir. Yang terbaru, Korea Selatan (Korsel) berminat mengembangkan industri galangan kapal di Indonesia. Pemerintah Indonesia lewat Menteri Perindustrian Saleh Husin pun menyambut baik keinginan investor asal Negeri Ginseng tersebut.

Minat investor Korsel itu disampaikan beberapa pengusaha Korsel yang didampingi Rokhmin Dahuri selaku duta besar kehormatan Jeju Island, Korsel, untuk Indonesia belum lama ini. .

”Secara khusus saya katakan kepada pengusaha Korsel bahwa program tol laut Presiden Jokowi membutuhkan banyak kapal dan ini peluang bagi investor galangan kapal. Jadi, ini saat yang tepat,” tutur Saleh.

Guna memacu industri kapal, urai Saleh, pemerintah memberikan insentif berupa bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) untuk impor komponen kapal dan PPN tidak dipungut untuk perusahaan pelayaran yang membeli kapal dari galangan nasional.

”Kami juga siap memfasilitasi investor Korsel untuk bertemu, berkenalan, dan menjalin kerja sama lebih lanjut dengan industri galangan nasional. Baik BUMN maupun swasta” katanya.

Di samping industri galangan kapal, lanjut Saleh, pihaknya mendorong Korsel mengembangkan industri komponen kapal. Dengan adanya instruksi Presiden Jokowi kepada kementerian, lembaga, dan BUMN untuk membeli kapal dari galangan kapal serta kebutuhan kapal yang tinggi, industri komponen kapal mendapat peluang untuk tumbuh.

Pada pertemuan tersebut, Chairman Busan Indonesia Center dan President of Daegu University of Foreign Studies Kim Soo-il mengungkapkan keinginan Korsel untuk memproduksi mobil listrik.

”Industri mobil listrik dan komponennya di Korea terus marak. Kami ingin tahu lebih jauh peluang di sini, termasuk bekerja sama dengan pengusaha Indonesia,” ujarnya.

Hal tersebut juga disambut positif oleh Saleh. Pihaknya pun selanjutnya meminta Korsel turut memperdalam struktur industri dengan membangun pabrik komponen. Soal lokasi pabrik, dia menyarankan kawasan industri yang telah ada industri otomotifnya seperti di Cikarang, Bekasi, dan Karawang.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan menambahkan, selain di sekitar Jakarta, kawasan industri di Surabaya, Jawa Timur, dapat menjadi pilihan bagi industri komponen mobil listrik.

Tinggalkan Balasan