Cara yang dia maksud terkait dengan pembuatan gitar dari logam itu sendiri. Yaitu, memadukan aluminium dengan kuningan. Dengan keterbatasan alat, Ivan masih mampu memaksimalkan idenya menjadi sebuah gitar resonator. ”Dari sistem jointing dan assembling pelat-pelat itu, karakter suaranya ternyata berbeda,” jelasnya.
Dari sisi harga, Ivan menyebut gitar buatannya berada di rentang 4.000 euro hingga 7.000 euro atau lebih dari seratus juta rupiah. Dia mengatakan, harga tersebut bukan patokan darinya. Semua penilaian soal harga gitar buatan Ivan juga berasal dari orang-orang yang terlibat di forum delta blues. ”Dengan kualitas yang saya buat, orang luar ngeset gitar saya di rentang harga segitu,” ujarnya.
Dengan lingkup genre delta blues yang terbilang kecil bila dibandingkan dengan genre lain, nama Ivan di dunia musik eksperimental itu sudah terkenal. Setelah dia punya nama di luar negeri, barulah pada 2011 Indonesia melihat kemampuannya. Hal itu terjadi saat Ivan mendapat kesempatan untuk memamerkan karyanya di ajang Mahakarya Indonesia pada 2011.
Dalam ajang tahunan yang digelar sebuah produk rokok itu, Ivan memajang prototipe gitar Ivee Telecans pertamanya. Ivan menyebutkan, gitar itu kini disimpan pihak Philip Morris untuk masuk hall of fame. Namun, dari ajang itulah, papar Ivan, banyak yang tidak percaya bahwa gitar tersebut buatan orang Indonesia.
”Memang ada penghargaan terhadap buatan lokal. Eh, ini bagus. Tapi, dengan harga segitu, banyak orang balik kanan,” ujarnya, lantas tersenyum. Beberapa gitar yang dibeli orang Indonesia memang dijual lebih ”terjangkau”, yakni Rp 18 juta sampai Rp 36 juta.
Dengan Ivan terlibat di ajang Mahakarya, minat terhadap gitar buatannya terus bertambah. Meski pesanan dari dalam negeri sudah bermunculan, kebanyakan tetap dari luar negeri. Saat ini saja pesanan untuk mendapatkan gitar buatan Ivan sudah antre hingga 2017.
Bukan hanya gitar resonator, Ivan kini juga memenuhi pesanan gitar elektrik dari logam. Adanya inden disebabkan Ivan sengaja membatasi produksi gitarnya. Maksimal, selama setahun, ditambah proyek pribadi, ada 20 sampai 30 gitar yang diproduksi Ivan. ”Saya memang buka order setiap awal tahun maksimal 12. Sisanya adalah proyek saya sendiri, kalau ada waktu,” kata Ivan.