bandungekspres.co.id– Seni Beluk merupakan seni asli Jabar yang sepertinya ”mati segan hidup tak mau”. Beluk sebagai sebuah kesenian tentunya membutuhkan masyarakat pendukung. Jika seni itu sudah tidak lagi dikembangkan, otomatis kesenian ini akan punah untuk selamanya.
Kepala Bidang Seni dan Budaya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Dedi Dharmawan, memaparkan, kecenderungan Seni Beluk ke arah punah itu makin kentara. Salah satu Kesenian Sunda ini sekarang sudah sangat jarang memainkannya. Bahkan para pewarisnya sendiri sepertinya sudah tidak ada di Ujung Berung.
’’Saya mendengar saat ini, ada salah seorang pewaris seni beluk tersebut tinggal di Kabupaten Sumedang,’’ ujarnya.
Agar Seni Beluk dan beberapa seni lainnya yang sama hampir punah bisa kembali bisa dikenal masyarakat Jawa Barat, khusunya Bandung, maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, akan mencari para pewaris Seni. Harapannya, seni tersebut bisa kembali ditampilkan dan masyarakat luas bisa mengenalinya seni dan budaya warisan leluhurnya.
’’Pemkot Bandung sudah menyiapkan Padepokan Seni Mayang Sunda sebagai wadah untuk menampilkan berbagai seni Sunda sehingga masyarakat bisa kembali mengetahui seni dan budayanya,’’ paparnya.
Sementara itu, Santi Susanti, 21, salah seorang warga Cibeunying Kaler mengaku, kurangnya kesadaran untuk melestarikan dan menjaga kearifan lokal oleh masyarakat menyebabkan seni dan budaya asli Sunda rawan punah dan hilang. Untuk itu, perlu adanya upaya pengenalan menghadirkan kembali seni dan budaya Sunda yang hampir punah dan mulai tidak dikenal oleh masyarakat, terutama oleh generasi muda.
’’Saya tidak tau apa Seni Beluk dan seperti apa cara memainkannya. Saya yakin banyak masyarakat yang tidak tau berapa jumlah seni asli Jawa Barat,’’ ucap Astri, ketika di Tanya mengenai seni dan budaya sunda.
Lebih lanjut Astri berharap, Pemerintah Kota Bandung maupun Propinsi Jawa Barat, bisa lebih eksis lagi dalam memeperkenalkan seni dan budaya sunda. Baik dengan penampilan seni dan budaya maupun dengan cara lain sehingga masyarakat akan kembali mengetahui dan lebih mencintai nilai seni dan budaya leluhurnya. Hal ini agar seni dan budaya asli Sunda bisa kembali dikenal masyarakat Jawa Barat pada khusunya.