[tie_list type=”minus”]Napoli 3 Sassuolo 1[/tie_list]
La Vendetta d’Successo. Pembalasan dendam setimpal. Perasaan itu yang dirasakan allenatore Napoli Maurizio Sarri kemarin (17/1) di Stadion San Paolo ketika timnya menang 3-1 atas Sassuolo.
Wajar jika Sarri menyimpan dendam kepada Sassuolo. Pada laga pembuka Napoli musim ini, 23 Agustus lalu, Napoli bertandang ke markas Sassuolo. Dan Marek Hamsik dkk kalah 1-2.
Akibat kekalahan itu, legenda Napoli Diego Maradona langsung mengkritik tajam Sarri. Mantan pelatih Empoli itu disebut Maradona hanya pelatih medioker dan tak layak buat Partenopei, julukan Napoli.
Sarri membenahi timnya pasca kekalahan menyakitkan itu. Dan sampai giornata ke-20 kemarin, Napoli berpeluang besar mengulang sukses scudetto yang terjadi 26 silam. Tepatnya musim 1989/1990 saat Napoli dan Maradona melakukannya.
“Juventus tetaplah favorit scudetto karena merekalah juara bertahan. Saya sudah katakan itu sejak Napoli berada di posisi ke-12 awal musim ini,” kata Sarri seperti diberitakan La Gazzetta dello Sport kemarin.
Dalam laga kemarin, Napoli kebobolan lebih dahulu. Diego Falcinelli mencetak gol buat Sassuolo dari kotak penalti di menit ketiga. Penalti diberikan wasit Piero Giacomelli pasca pemain Sassuolo Nicola Sansone dijatuhkan Raul Albiol.
Napoli lalu menyamakan skor lewat sundulan Jose Callejon (19’). Dan Gonzalo Higuain mencetak dua gol (42’ dan 93’) buat Napoli. Tambahan dua gol tersebut membuat pemain Argentina itu mengoleksi 20 gol sejauh ini dan mengkukuhkan posisinya sebagai capocannoniere Serie A.
Sedang Higuain mengatakan rasa terima kasih buat Sarri yang bisa membantunya mengeluarkan kemampuan terbaiknya. El Pipita, julukan Higuain, kini menjadi yang tersubur di Eropa dengan 20 gol dari 20 laga di kompetisi domestik.
“Kami harus tetap bekerja keras sampai dengan akhir musim. Kami harus bisa memertahankan performa apik kami,” ujar Higuain seperti diberitakan Sky Sport kemarin.
Dari statistik opta, Napoli meraup 26 poin di kandang. Dari 12 laga, Napoli menang sepuluh kali dan imbang dua kali. Artinya Napoli cuma kehilangan empat poin di kandang. Yakni saat ditahan imbang 2-2 oleh Sampdoria (30/8) serta 0-0 oleh AS Roma (13/12).