Minta Pemda Lebih Proaktif

[tie_list type=”minus”]Klaim Seluruh Warga Dapat KIS[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Tahun ini pemerintah pusat menargetkan bisa membagikan Kartu Indonesia Sehat yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan sebanyak 90 juta untuk seluruh masyarakat. Tahun lalu, pemerintah baru membagikan 87 juta kartu. Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani kepada wartawan seusai pengecekan KIS di Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kemarin.

Diungkapkan Puan, di wilayah Divisi Regional Bandung V, jumlah KIS yang sudah dicetak sebanyak 12,4 juta unit dan 90 persen telah diterima masyarakat. Sementara di wilayah Cimahi, sebanyak 80 persen dari 642.060 KIS telah sampai ke penerima dan 520.615 KIS untuk masyarakat Bandung Barat 100 persen telah diterima masyarakat. ’’Tentu setelah mendapat laporan tentang masyarakat yang sudah menerima kartu KIS ini akan kita cek lagi di lapangan di seluruh Indonesia. Apakah sudah terdaftar belum di Kemendagri. Pengecekannya melalui Nomor Induk Kependudukan, iris mata, dan sidik jari,” katanya.

Puan menuturkan, kartu KIS tersebut sudah bisa digunakan penerima manfaat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas ataupun rumah sakit terdekat. Dengan pendistribusian KIS ini, dia meminta agar aparat pemerintahan di daerah lebih proaktif meningkatkan kinerja mereka untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan jika terjadi kendala. Sementara masyarakat yang belum mendapatkan KIS, lanjut dia, sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan jika telah terdaftar dalam database Kemendagri. Caranya bisa dengan melakukan pengecekan iris mata ataupun sidik jari. ’’Yang lebih canggih saat ini, bilamana masyarakat lupa atau hilang dengan kartunya, bisa dicek melalui iris mata dan juga jari para peserta itu sendiri,” paparnya.

Untuk memastikan kesiapan layanan tersebut, petugas melakukan uji coba langsung pemeriksaan iris mata dan sidik jari terhadap perwakilan warga dan juga Bupati Bandung Barat Abubakar. Dalam waktu kurang dari 1 menit, data mereka muncul dalam database pusat. Bupati Bandung Barat Abubakar mengungkapkan, semua warganya kini telah menerima Kartu Indonesia Sehat tersebut dan sudah bisa digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Dengan fasilitas tersebut, dia berharap agar tingkat kesehatan masyarakat meningkat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan