[tie_list type=”minus”]Persib Belum Pastikan Ikut Turnamen Mana[/tie_list]
PERSIB Bandung belum memastikan akan terjun di turnamen manapun dalam waktu dekat ini. Pasalnya, persiapan tim hingga saat ini masih belum komplit. Hal ini seperti dikatakan sang Kapten tim, Atep.
Sejauh ini ada dua turnamen di bulan Februari yang akan dipilih salah satunya–Piala Wali Kota Padang atau Piala Kalimantan Timur. Keduanya, hingga saat ini masih dipertimbangkan manajemen Persib.
”Belum, sampai saat ini belum ada kejelasan dari manajemen. Manajemen juga belum memutuskan akan memilih turnamen yang mana,” sebut Atep saat diwawancarai wartawan usai menjalani latihan rutin Persib, kemarin (15/1) di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung.
Usai ditinggal pelatih Djadjang Nurdjaman ke Italia, praktis konsen manajemen Persib adalah menggodok calon pelatih yang akan menukangi Hariono dan kolega. Dari kabar terakhir jajaran petinggi PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) sedang menyeleksi lima kandidat pelatih, yang salah satu diantaranya ada nama Dejan Antonic.
”Kita tahu kita baru saja di tinggal pelatih. Otoamatis manjemen masih mencari sosok pelatih yang cocok untuk tim kita,” tutur pemain yang sudah berbaju Persib sejak 2008 lalu.
Atep melanjutkan, setelah ada pelatih tentu konsen tim adalah mengumpulkan pemain. Disitu turnamen diprediksi pemain asal Cianjur itu sudah dipastikan oleh manajemen. ”Setelah pelatih diputuskan baru akan membentuk tim dan menentukan turnamen,” sebut Atep melanjutkan.
Beberapa manajemen klub sepak bola tanah air diketahui akan berembuk akhir pekan ini dengan PT. Liga Indonesia untuk merencanakan kelangsungan kompetisi musim 2016. Hasil pertemuan itu pula yang akan diperhitungkan klub untuk mengikuti turnamen di bulan Februari mendatang.
Sebagai kapten tim Persib, Atep cukup percaya dan memiliki keyakinan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), bahwa ia dan teman-temannya segera disodorkan perpanjangan kontrak. Ia mengerti betul bagaimana kesibukan menajemen. Usai menerbangkan pelatih Djadjang Nurdjaman, petinggi PT. PBB, harus segera mendapatkan pengganti yang sepadan.
”Sampai saat ini belum ada kontrak lanjutan. Tapi buat kami enggak masalah, kami percaya manajemen,” ucap Atep.