Inter Kehilangan Mahkota

[tie_list type=”minus”]Napoli Campione d’Inverno [/tie_list]

Sassuolo benar-benar layak dijuluki tim pembunuh para raksasa. Setelah Napoli (23/8), Lazio (18/10), dan Juventus (28/10) bisa disikat, Minggu (10/1) giliran Inter Milan dipermalukan 1-0 di kandangnya, Giuseppe Meazza.

Gol tunggal Neroverdi, julukan Sassuolo, hadir di injury time. Penalti Domenico Berardi di menit ke-95 tak bisa ditangkap oleh kiper Inter Samir Handanovic. Buyarlah mimpi Mauro Icardi dkk meraih gelar juara musim dingin alias campione d’inverno.

Kalau Internisti mencari pendosa yang membuat wasit Daniele Doveri menjatuhkan hukuman penalti, maka tunjuklah hidung bek Inter Miranda.

Kalahnya Inter itu dimanfaatkan oleh Napoli yang menguntit di posisi runner up. Napoli secara meyakinkan menang 1-5 atas Frosinone di Stadion Comunale Matusa. Dengan tambahan tiga poin, Napoli berada di pucuk klasemen dengan poin 41 dari 19 laga.

Pencapaian Napoli menjadi campione d’inverno terjadi terakhir 1989/1990 silam. Saat jadi juara paruh musim, sukses itu berlanjut sampai akhir musim. Napoli era tersebut di bawah kendali Diego Maradona.

Sampai paro pertama musim ini, enam klub secara bergantian memuncaki klasemen. Yakni Sampdoria, Chievo, Inter, Fiorentina, AS Roma, dan Napoli. Sebelum giornata ke-19, Napoli ada di puncak pada giornata ke-14 lalu.

Nah, pasca tergusur dari puncak, allenatore Inter Roberto Mancini berkata timnya menciptakan sangat banyak peluang. Akan tetapi apiknya penampilan kiper Sassuolo Andrea Consigli memutus asa Inter tampil sebagai campione d’inverno.

“Kami mendominasi pertandingan ini sayang pemain kami tak bisa mencetak gol. Kami harus menerima hasil pahit ini dan menatap laga selanjutnya,” ucap Mancini seperti diberitakan situs resmi klub.

Dari statistik whoscored kemarin, Inter menguasai ball possesion di angka 53 persen. Nerazzurri, julukan Inter, juga membombardir gawang Sassuolo. Sebanyak 21 tembakan disasarkan ke Consigli.

Pemain Inter Adem Ljajic, Stevan Jovetic, dan Mauro Icardi punya peluang terbaik membawa Inter unggul. Di menit ke-77 misalnya. Ketika kiper Sassuolo Consigli terlewati, Icardi yang tinggal memasukkan bola berhasil diblok oleh bek Sassuolo Federico Peluso. (dra/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan