[tie_list type=”minus”]Pelatih Anyar Belum Jelas[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Siapa yang akan menjadi pelatih baru Persib akan baru akan diumumkan pada pertengahan pekan depan. Ya, manajemen Maung Bandung—julukan Persib Bandung—memutuskan, baru akan mengumumkan pengganti Djajang Nurjaman itu pada Rabu (13/1) mendatang.
Manajemen Persib memang harus mencari pelatih baru ini untuk mendampingi Atep dan kawan-kawan saat mengikuti sejumlah turnamen dan sepanjang 2016. Itu setelah Djajang memutuskan untuk pergi ke Italia untuk menimbah ilmu kepelatihan selama satu tahun. Djanur, sapaan akrab Djajang berencana berangkat ke Negeri Pissa itu pada 14 Januari lusa.
”Manajemen akan segera mengumumkan siapa pelatih baru Persib dalam waktu dekat. Paling lambat Rabu nanti. Sosok pelatih baru yang ditunjuk oleh manajemen adalah salah satu pelatih terbaik, dan saya optimistis dia bisa membawa Persib lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Djanur, kemarin (10/1)
Pelatih yang berhasil membawa Persib juara Piala Presiden dan kompetisi Indonesia Super League (ISL) itu berharap, para pemain juga harus bisa bekerja sama dengan pelatih anyar yang ditentukan oleh manajemen. “Di tahun yang baru, dengan pelatih yang baru, semua harus punya semangat yang baru untuk membawa tim lebih bagus,” harapnya.
Namun, terkait program latihan yang akan dia jalani di Italia nanti, Djajang belum bisa memberikan banyak komentar. Itu tidak lain karena sampai saat ini dia belum mendapat jadwal dan time schedule selama di Italia nanti. Namun, dari sejumlah kabar yang berkembang, Djanur akan menimbah ilmu kepelatihannya di markas Inter Milan.
Kebetulan, pemegang saham mayoritas di tim yang berkompetisi di Serie-A Italia tersebut adalah pengusaha Indonesia Erick Thohir yang juga memiliki saham mayoritas di Persib. “Nanti akan saya cerita lebih banyak lagi kalau sudah di Italia. Tapi, satu hal yang paling penting adalah saya bisa berangkat ke sana,” ujarnya.
Rencana kepergian Djanur tersebut membuat tidak sedikit penggawa Persib merasa galau. Salah satunya adalah striker Maung Bandung Yandi Sofyan yang merasa ada yang hilang di Persib bila tanpa Djanur. Meski begitu, demi karir kepelatihan Djajang, Yandi mengungkapkan dia bersama pemain-pemain lain telah memilih untuk ikhlas.
