Saatnya Pembuktian Ekspektasi Pemain

”Itu merupakan langkah jenius. Di Maria bisa berperan sebagai dua pemain sekaligus; keras dalam bertahan, namun pintar ketika menyerang. Hal ini membuat Gareth Bale begitu leluasa di sayap kanan,” papar Hunter dalam kolomnya di ESPN.

Dengan hijrahnya winger Argentina itu ke PSG musim ini, Zidane pun harus memberikan peran ganda kepada salah satu pemainnya.

Sebab, jika lawan yang dihadapi begitu agresif, Zidane harus merubah ke 4-1-4-1 dimana formasi itu memancing lawan untuk lengah sehingga bisa melakukan serangan balik.

Toni Kroos pun bakal menjadi tumpuan Zidane jika formasi itu difungsikan. WhoScored mencatat, Kroos pernah menjadi gelandang bertahan sebanyak tujuh laga dan mencatat satu assist.

Sedangkan di lini depan, pilihan Zidane bakal jatuh antara James Rodriguez atau Isco untuk menjadi penyerang lubang di belakang Karim Benzema. Dengan Cristiano Ronaldo dan Bale membantu membuka peluang dari sektor flank.

Keputusan Zidane memberikan tempat kepada James maupun Isco juga untuk mendinginkan situasi setelah keduanya diparkir oleh Benitez karena kerap bersitegang.

”Mereka berdua adalah pemain penting dalam tim ini yang patut mendapatkan cinta dan rasa percaya,” ujar Zidane.

Selain lini depan, barisan back four juga tak luput dari perhatian Hunter. Sebab, inkonsistensi sering sekali diperlihatkan.

Hunter mencontohkan ketika melawan Rayo Vallecano 20 Desember lalu yang hanya bermain dengan sembilan orang, bek Los Merengues, sebutan lain Real, dengan duet Ramos-Pepe di jantung pertahanan kehilangan bola sebanyak 92 kali.

Sedangkan kontra Real Sociedad 10 hari berselang, duet Pepe-Nacho, 126 kali mereka kehilangan penguasaan. ”Jika saja tidak ada Keylor Navas, mungkin saja mereka bakal lebih mengerikan lagi,” tulis Hunter.

Karena itu, dalam latihan terakhir di Valdebebas kemarin, Zidane memasangkan Raphael Varane dengan Ramos sebagai palang pintu bagi Navas.

”Aku tahu kami sedang dalam posisi sulit. Tapi, aku sudah siap. Satu hal penting yang aku yakini, jika kami sudah mempersiapkan diri dengan baik, maka segalanya bakal lebih mudah,” papar pelatih yang membawa tim junior Real Madrid Castilla peringkat keenam Grup 2 Segunda B tersebut.

Tinggalkan Balasan