Ya bersama sepuluh anak kemudian dititipkan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Permate, Batam, oleh Dinas Sosial Kota Batam. Empat anak lain yang berumur di bawah tiga tahun dibawa ke Panti Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda (YPAB). Sedangkan tiga anak lagi menghilang, tak tentu rimbanya.
Namun, saat dititipkan ke LKSA Permate, Ya dan dua temannya, yaitu Ma dan Fa, bikin ulah. Mereka mempraktikkan -maaf- sodomi antarteman. Tindakan cabul yang diketahui pengelola LKSA Permate itulah yang lantas membongkar banyak kisah hitam di Panti Asuhan Rizki Khairunnisa, tempat mereka diasuh sebelumnya. Salah satunya, mereka terbiasa disodomi. Juga, tragisnya, kebiasaan itu menular ke sesama mereka!
—
Dering telepon mengagetkan Siti Nurhasanah pada Selasa (20/10). Pengasuh di LKSA Permate Batuaji, Batam, itu dihubungi seorang utusan Dinas Sosial Kota Batam.
”Mbak, nanti ada titipan dari dinas sosial,” katanya. Siti mengiyakan saja. Dia berpikir, pasti anak jalanan atau korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sebab, begitulah yang terjadi biasanya.
Azan Asar berkumandang. Siti mengambil wudu, lalu menunaikan salat empat rakaat. Tak lama kemudian, telepon genggamnya kembali berdering. Kali ini dari Suharmanto, kepala LKSA Permate. Dia memberitahukan hal yang sama.
Siti menanyakan jumlah. Suharmanto menjawab, ”Sebelas (anak, Red). Ada yang bayi lagi.” ”Gusti! Banyak bener!” sahut Siti seketika.
Suharmanto mengerti kekagetan Siti. Pria yang sehari-hari aktif mengajar itu meminta Siti menghubungi Isra, staf dinas sosial. Namun, Siti enggan. Belakangan, Isra-lah yang menghubungi Siti. ”Mbak, saya nitip ya, Mbak, ya. Dari Rizki Khairunnisa,” katanya.
Siti tak tahu apa itu Panti Rizki Khairunnisa. Dia tak mengenal panti-panti yang ada di wilayah Batam lainnya. Maklum, dia hanya berkutat di wilayah Batuaji. Jarak Batuaji dengan Batam kota mencapai satu jam jika ditempuh dengan kendaraan roda empat. Tapi, dia mengiyakan.
”Lha… Ini kok begitu pintu mobil dibuka, anak-anak itu langsung lari ke sana-kemari sampai bukit sana! Bukan anak jalanan ini,” kata Siti dengan suara lantangnya, mengenang ketika anak-anak Rizki Khairunnisa kali pertama sampai di tempatnya.