bandungekspres.co.id– Sejumlah atlet gulat Banten yang disiapkan untuk PON XIX/2016 Jawa Barat (Jabar) menjalani latihan naik tambang di atas tower lampu Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang, Kamis (7/1) sore.
Pelatih gulat PON Banten Susana Hasna Toha mengatakan, latihan naik tambang untuk menguatkan otot mulai dari lengan, kaki, punggung, dan perut. ”Latihan naik tambang masih bagian dari tahap persiapan umum. Tujuannya supaya otot-otot atlet semakin kuat,” ujar Susana di sela-sela latihan.
Ia mengungkapkan, selain naik tambang, atletnya pun diberikan latihan lari sprint sejauh 10 kilometer. Hal itu pun agar kekuatan fisik dan daya tahan atletnya semakin prima. ”Gulat kan olahraga kontak bodi jadi fisiknya mesti kuat. Makanya selama tiga bulan ke depan latihan fisik lebih dibanyakin ketimbang tekniknya,” ungkap dia.
Susana menjelaskan, latihan naik tambang dan lari sprint dilakukan sepekan tiga kali mulai Selasa, Kamis, dan Sabtu. ”Latihan ini rutin kita bagi tiga kali dalam seminggu. Karena ini jadwal latihan di luar. Empat harinya, latihan di basecamp untuk mengasah tekniknya,” jelasnya.
Pantauan di lokasi, lima atlet gulat yang berhasil lolos PON dengan catatan rangking berbeda menjalani latihan demi latihan dibawah komando Susana Hasna Toha. Enam atlet tersebut yakni Desi Sinta gaya bebas kelas 69 kg, Misdia Fitri gaya bebas kelas 53 kg, Aji Hakiki gaya bebas kelas 70 kg, Fajar gaya bebas 65 kg, Samtomo gaya grego kelas 75 kg. ”Roynaldo Silaban gaya grego 54 kg masih menjalani latihan di Tangerang. Di sana juga dia ditangani oleh pelatih gulat professional. Tapi nanti ketika sudah menjalani pemusatan, semua atlet akan berlatih bersama,” imbuh Susana. (harir/asp)