Pep Guardiola pelan-pelan menggenapi susunan puzzle miliknya. Setelah menolak perpanjangan kontrak dengan Bayern Munchen, mantan pelatih Barcelona ini kemudian memutuskan Inggris sebagai pelabuhan karir berikutny. Tinggal satu keping puzzle yang masih tersisa, yaitu klub mana yang akan dilatih oleh Guardiola.
Guardiola akan meninggalkan Bayern Munchen pada akhir musim nanti. Mantan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sudah ditetapkan sebagai penggantinya. Kemarin waktu setempat, Pep kembali berbicara untuk pertama kali sejak 20 Desember lalu ketika dirinya mengumumkan pergi dari Allianz Arena.
Di depan wartawan, Pep mengaku keputusannya menolak perpanjangan kontrak dengan Munchen karena dirinya ingin merasakan pengalaman melatih di Premier League. Namun, dia masih enggan menyebut tim yang dia latih. ”Saya belum memutuskan klub berikutnya. Saya ingin pengalaman di kota baru dan ingin bekerja di Inggris. Itulah alasan saya tidak memperpanjang kontrak (dengan Bayern),” kata Pep seperti dilansir Sky Sport.
”Saya juga mendapat sejumlah tawaran dari Inggris, tapi saya belum menandatangani apapun. Jika saya berusia 60, 65 tahunm maka saya akan bertahan dengan Bayern. Tapi saya masih muda. Saya butuh tantangan baru. Karir saya masih panjang dan saat saya menemukan kesepakatan maka hal itu akan diumumkan oleh pihak klub. Saat ini saya tak bisa mengatakan apapun karena belum ada kesepakatan,” imbuh Guardiola.
Tercatat ada tiga raksasa Inggris yang dikaitkan dengan kepindahan Pep. Ketiganya adalah Manchester United, Chelsea, dan Manchester City. MU dikabarkan bernafsu memboyong Guardiola setelah merasa tidak puas dengan kinerja David Moyes dan Louis van Gaal yang ditunjuk bergantian sebagai suksesor Alex Ferguson. Adapun Chelsea sudah memastikan akan mencari pelatih baru pada akhir musim nanti. Pelatih saat ini, Guus Hiddink, hanya mengemban tugas sebagai pelatih interim.
Manchester City sejauh ini belum menyodorkan perpanjangan kontrak kepada pelatih Manuel Pellegrini. Isunya, sikap City ini didorong oleh keinginan mereka memboyong Pep ke Etihad Stadium. Guardiola diyakini sebagai sosok yang tepat untuk membawa The Citizens berjaya tak hanya di liga domestik, juga di pentas Liga Champions.