bandungekspres.co.id– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung akan meningkatkan intensitas sosialisasi bahaya Narkoba dan HIV/AIDS di tempat hiburan malam (THM). Pasalnya, THM di mata masyarakat identik dengan penyalahgunaan obat-obat terlarang dan pergaulan bebas.
BERBINCANG: Kasi Pembinaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung memberi keterangan mengenai sosialisasi bahaya narkoba dan penyebaran HIV/AIDS di kalangan THM kepada awak media saat ditemui di Kantornya, Jalan Ahmad Yani, kemarin (5/1).11
Kasi Pembinaan Dinas Kebudayaan Pariwisata, Kota Bandung Edwar Parlindungan mengatakan, para pekerja di THM juga perlu mendapatkan pengetahuan tentang bahaya Narkoba dan HIV/AIDS sehingga mereka perlu berhati-hati. Para pekerja di THM sangat rentan terhadap dua hal tersebut.
’’Sebagai bidang pembinaan, saya memandang tentu saja memberikan pembinaan pada pelaku THM sangat perlu dilakukan,’’ katanya Edwar kepada Bandung Ekspres saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (5/1).
Edwar memaparkan, sosialaisasi dan pembinaan terhadap THM ini akan menjadi salah satu program inti bidang pembinaan, agar para pelaku dan pengusaha THM sebagai upaya membantu pencegahan dan memberantas peredaran narkoba. ”Karena THM sangat identik dengan peredaran narkoba dan pergaulan bebas,’’ ungkap Edwar.
Lebih lanjut Edwar menegaskan, sebenarnya sosialisasi bagi pekerja THM ini memang agenda rutin Bidang Pembinaaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, di mana pada 2015 lalu, pihaknya juga sudah seringkali melakukan sidak ke beberapa THM yang ada di Kota Bandung. Ada sekitar 250 THM yang ada di Kota Bandung.
”Selain melakukan sidak ke lapangan, kami juga melakukan berbagai trik, seperti mengadakan lomba karaoke antar pemandu lagu (PL). Hal itu dilaksanakan agar para PL bisa lebih baik lagi dalam melayani konsumen,’’ pungkasnya. (dn/fik)