bandungekspres.co.id– Rektor Universitas Padajajaran Tri Hanggono Achmad melantik sekitar 48 Dekan dan Wakil Dekan di 16 Fakultas periode 2016-2021 di Auditorium Sanusi Hardjadinata, Unpad, Jalan Dipati Ukur, kemarin (4/1). Setelah dilantiknya para dekan tersebut, pada tahun 2016, Unpad akan membereskan pengelolaan aset dan tata keuangan.
”Tata organisasi sudah selesai di tahun 2015, sehingga kita akan fokus pada pengelolaan aset dan tata keuangan,” ucap Tri kepada wartawan kemarin.
Bahkan menurutnya, untuk program pembelajaran sudah dipersiapkan. Akan tetapi, saat ini pihaknya akan lebih menikberatkan pada pada penertiban aset. Bagaimana aset terselesaikan, karena pada Perguruan Tinggi Negri Badan Hukum (PTNBH), bakal ada pemeriksaan aset.
Dia menjelaskan, hal tersebut dahulu urusan negara. Sekarang harus disesuaikan oleh aset UNPAD yang telah berbadan hukum. ”Untuk masalah Aset masih banyak tanah yang digunakan oleh masyarakat, di antaranya Arjasari dan Cisangkui,” katanya.
Pengelolahan aset bukan hanya pencatatannya saja, melainkan penggunaannya. Semua aset yang ada harus bisa menjadi pendukung program-program UNPAD tersebut. ”Tidak akan ada artinya kalau punya aset tapi tidak difungsikan,” tuturnya.
Lebih lanjut, menurut dia, UNPAD akan melakukan pengembangan malalui kerja sama dengan pemerintah ataupun masyarakat. Walaupun demikian, pihaknya tidak akan mengesampingkan hal akademik. Seperti, pencapaian jumlah guru besar, akreditasi perguruan tinggi dan jumlah publikasi yang perlu dicapai.
Di tempat yang sama, menurut Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Dadang Rahmat Hidayat, program yang dirancang oleh UNPAD harus bisa dirasakan oleh masyarakat terutama di Jawa Barat. ”Bagaimana perkembangan ilmu komunikasi bisa bermanfaat,” katanya. (nit/fik)