Dilansir ESPN, factor itulah yang tidak didapatkan Hiddink di masa periode keduanya menjadi tukang reparasi The Blues. Adanya Terry pun juga tidak berdampak apapun. Makanya, dengan adanya Drogba dia pun ingin ada efek yang sama.
Kamar ganti Chelsea bisa terkendali. ’’Kadang saya bandingkan dengan saat itu (tahun 2009), dan jujur saya ingin itu kembali,’’ ungkapnya. ’’Sekarang, selama latihan saya terus menasihati pemain-pemain ini, ayolah, jadi seorang pemimpin,’’ tegasnya. (ren/vil)