bandungekspres.co.id– Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bandung Suci menyosialisasikan program BPJS di pasar melalui program Goes to Pasar Rakyat. Salah satunya, dengan mengunjungi Pasar Astana Anyar Bandung belum lama ini. Hal ini dilakukan guna meningkatkan brand awareness dan jumlah kepesertaan khususnya bagi tenaga kerja penerima upah ( TK PU) dan tenaga kerja bukan penerima upah (TK BPU) BPJS Ketenagakerjaan.
”Selama ini kita lihat, masih banyak masyarakat khususnya tenaga kerja yang belum mengetahui program BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, melalui kegiatan ini kita menginformasikan program dan manfaat kepesertaan ini dengan menggunakan konsep edukasi, serta menghibur masyarakat khususnya yang ada di Pasar Astana Anyar Bandung,” ujar penanggung jawab kegiatan BPJS Ketenagakerjaan Goes to Pasar Rakyat Akhmad Hidayat.
Melalui kegiatan ini, pihaknya menargetkan penambahan kepesertaan dari TK PU dan TK BPU minimal 500 peserta baru. Dia optimistis dapat mencapainya karena banyak manfaat yang akan diterima tenaga kerja menjadi peserta BPJS TK seperti mendapatkan santunan Rp 24 juta apabila TK meninggal tidak dalam hubungan kerja dan santunan Rp 55,8 juta untuk TK meninggaliidalamiihubunganikerja. ”Tenaga kerja pada sektor informal (TK BPU) bisa mendaftar menjadi peserta BPJS TK dengan mengikuti 2 program yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dengan membayar iuran minimal Rp 16.800 perorang per bulan,” tuturnya.
”Sasaran sosialisasi ini memang para pedagang di pasar, seperti tukang sayur, tukang bakso, klontongan dan pedagang mandiri lainnya. BPJS Ketenagakerjaan ini kan berfungsi memberikan perlindungan bagi pekerja informal, formal dan asing,” jelas Akmad Hidayat. (rls/fik)