Suguhan Akrobatik Berujung Duka

Dengan memanjat pagar setinggi sekitar dua meter yang mengelilingi kompleks AAU, mereka berlomba-lomba melihat langsung TKP.

Bahkan, masyarakat yang berdatangan dimanfaatkan warga sekitar dengan dimintai uang parkir sebanyak Rp 2 ribu.

Dari balik tembok terlihat suatu benda yang ditutupi dengan terpal dan diduga merupakan bangkai pesawat. Benda tersebut terlihat dikelilingi garis polisi. Tidak ada aktivitas yang terlihat di sekitar TKP.

”Saya nggak lihat tapi denger suaranya dengungannya keras sekali. Makin lama makin keras terus terdengar suara ledakan,” ujar Ratri yang tak jauh dari lokasi.

Suara ledakan tersebut kemudian diiringi suara sirine pemadam kebakaran dan ambulan. Dia yang saat itu berada di dalam rumah langsung keluar dan melihat asap mengepul dari kejauhan.

Dia kemudian segera mendatangi sumber suara yang ternyata berasal dari komplek AAU, bersebelahan dengan Dusun Telogowono Tegaltirto Berbah Sleman. ”Kalau saya sudah biasa denger pesawat karena rumahnya dekat Lanud. Jadi tadinya tak kira biasa saja,” tambahnya.

Seorang warga lain sempat melihat pesawat bermanuver ke kanan dan ke kiri sebelum kemudian mengeluarkan asap dan jatuh. Warga lalu berdatangan untuk melihat sisa bangkai pesawat dari balik pagar, terlihat ada tiga benda yang ditutup terpal yang diduga merupakan bangkai pesawat. (riz/far/rie)

Tinggalkan Balasan