[tie_list type=”minus”]DKP Terjunkan 10 Pertugas Kebersihan[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Kegiatan besar di akhir tahun seperti Natal dan malam pergantian tahun diprediksi tidak akan membuat produksi sampah di Kota Cimahi mengalami peningkatan signifikan. Oleh karena itu, tidak banyak persiapan yang dilakukan pemkot untuk mengantisipasi sampah dari dua momen tersebut.
Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi Ade Ruhiyat mengatakan, volume sampah yang dihasilkan pada saat malam tahun baru tidaklah sebanyak sampah pada saat bulan puasa atau malam takbiran.
”Karena berdasarkan pengalami memang seperti itu. Jadi, kami tidak mempunyai persiapan dan penanganan khusus saat malam tahun baru ini,” katanya dikutip Bisnis, Minggu (20/12).
Dirinya telah memprediksi peningkatan sampah hanya akan terjadi pada titik keramaian yang akan menjadi simpul warga dalam menghabiskan malam pergantian tahun seperti kawasan alun-alun Cimahi. Untuk itu, pihaknya hanya akan menerjunkan 10 orang petugas untuk piket.
Petugas tersebut diberi mandat untuk meminimalisir tumpukan sampah pada saat malam pergantian saja. Sedangkan pada pagi harinya, akan kembali pada jadwal reguler kegiatan kebersihan kota yang dilakukan oleh 103 ’pasukan kuning’.
Petugas lapangan, lanjut Ade, selama ini sudah berupaya keras untuk membersihkan sampah. Tapi upaya tersebut dirasa belum maksimal sehingga harus dibantu juga oleh masyarakat, minimal dengan membersihkan rumah masing-masing.
”Membersihkan dari halaman rumah sampai ke jalan saja. Jadi kita bersama-sama membersihkan, jadi bukan hanya menilai kepada petugas ataupun pemerintah,” tambahnya.
Pihaknya terus berupaya untuk memberi pengertian kepada para pedagang kaki lima untuk lebih mandiri dalam pengelolaan sampah dengan tidak hanya mengandalkan petugas penyapu jalan semata. (bis/asp)
