Tingkatkan Daya Saing Hasil Pertanian

bandungekspres.co.id– Untuk mematangkan persiapan dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), puluhan peserta yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan) dan para penyuluh tani mengikuti loka karya tentang peningkatan daya saing komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Bandung Barat. Hadir dalam acara tersebut Bupati Bandung Barat Abubakar dan juga pakar pertanian dari salah satu perguruan tinggi yang digelar di Lembang kemarin (3/12).

Menurut Abubakar, loka karya ini lebih mengangkat pada isu-isu yang berkenaan dengan potensi pertanian di Kabupaten Bandung Barat. Dimana wilayah yang memiliki 16 kecamatan ini berpotensi memproduksi hasil tani yang mampu eksis dalam menghadapi persaingan MEA nanti. ”Persaingan MEA itu merupakan kompetisi global yang harus dihadapi oleh seluruh masyarakat salah satunya yang bergelut dibidang pertanian. Dengan loka karya ini sekaligus mempersiapkan para petani untuk lebih matang menghadapi persaingan nanti,” kata Abubakar.

Hadirnya masyarakat dari kelompok tani ini, diberikan pandangan dan juga pemahaman ke depan agar produksi pertanian di Kabupaten Bandung Barat ini bisa diolah menjadi nilai ekonomi yang menguntungkan para petani itu sendiri. ”Kita kumpulkan stakeholder dan juga kelompok tani untuk mendegarkan arahan dan pemahaman dari seorang pakar yang dihadirkan. Agar ke depan para petani ini bisa mengelola hasil produksi taninya bernilai ekonomi yang mensejahterakan para petani itu sendiri,” ujarnya.

Untuk di Kabupaten Bandung Barat, kata Abubakar, hasil pertanian yang mampu menghasilkan nilai ekonomi tinggi di antaranya kopi dan juga kolang kaling (cangkaleng). Kedua hasil tani tersebut merupakan unggulan dari kabupaten yang baru berdiri 8 tahun ini. ”Dari pemaparan pakar, bahwa di Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi cangkaleng. Kalau ini bisa diolah pasti memiliki manfaat yang baik terutama dari sisi ekonomi,” ujarnya.

Untuk mewujudkan agar para kelompok tani ini memiliki produksi yang berkualitas dan menambah nilai ekonomi, tugas pemerintah adalah dengan memberikan kemudahan dalam akses distribusi hasil pertanian. ”Saya punya gagasan, di Padalarang nanti akan dibuat menjadi pusat niaga. Saya sudah minta kepada indag dan pertanian untuk memberikan kemudahan kepada petani soal akses distribusinya. Dengan adanya pusat niaga ini, para petani akan terbantu dalam menjual hasil produksinya,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan