Bentuk Unit – Unit SAR

Antisipasi Bencana di Tiap Kecamatan

bandungekspres.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung membentuk unit-unit Search And Rescue (SAR) untuk disiagakan di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Pelatihan pembentukan unit SAR tersebut diserahkan tim rescue Basarnas.

Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Tata Irawan Sobandi mengatakan, pembentukan unit-unit SAR ini diawali dengan pendidikan dan pelatihan SAR yang diikuti 80 orang perwakilan dari 31 kecamatan. Kegiatan ini pun diikuti sejumlah anggota Satpol PP dan BPBD Kabupaten Bandung.

”Ini dilakukan sebagai mitigasi bencana dan pengurangan risiko bencana. Sebelumnya upaya ini dilakukan terhadap 20 kecamatan yang rawan banjir, sekarang bergeser ke kawasan rawan longsor,” kata Tata di sela kegiatan tersebut di Pangalengan, kemarin (30/11)..

Tata mengungkapkan, pelatihan unit SAR ini, dilakukan selama delapn hari dalam dua gelombang di Kecamatan Pangalengan. Tim pemberi materi dan pelatih, kata dia, merupakan personel Basarnas.

”Peserta yang telah dilatih ini akan menerapkan apa yang disampaikan dalam pelatihan di daerahnya masing-masing dalam hal penanggulangan bencana. Kemudian, mereka akan menyebarkan kemampuannya kepada warga lain,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, unit SAR ini akan ditugaskan untuk tim reaksi cepat mendata lokasi bencana dan kebutuhan penanggulangannya. Setelah unit-unit SAR ini terbentuk di setiap kecamatan, langkah awal penanggulangan bencana bisa lebih cepat dilaksanakan. Sebab, Kabupaten Bandung memiliki wilayah yang luas dengan potensi bencana beragam, di antaranya banjir, longsor, angin kencang, dan banjir bandang.

Di bagian lain, untuk mengantisipasi bencana, BPBD pun telah menyalurkan sejumlah bantuan logistik. ”Bantuan logistik terutama diberikan pada daerah yang rawan banjir terlebih dulu, mengingat ini sudah memasuki musim hujan. Bantuan tersebut diterima 23 desa, 3 kelurahan, di 13 kecamatan. Logistik ini, sudah tersimpan di kantor-kantor desa atau kelurahan,” jelasnya.

Logistik yang dibagikan ke sejumlah desa atau kelurahan rawan bencana tersebut, tutur Tata, di antaranya 13 tenda pleton, 16 tenda regu, 6 set dapur umum lapangan, 33 tandu, 3 pompa air, 49 handy talky, dan 4 alat komunikasi RIG. BPBD Kabupaten Bandung pun menyalurkan 3 perahu karet, 21 perahu kayu 21, 70 sepatu bot, 56 rompi pelampung, 40 head lamp, 10 generator set, 9 gergaji mesin, dan 3 tabung pemadam kebakaran.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan