bandungekspres.co.id– Pertumbuhan industri ritel modern di Tanah Air yang cukup agresif, tak lantas membuat kalangan pengusaha ritel lalai dalam menjalankan tanggung jawab sosial. Begitu pula yang ditunjukkan perusahaan ritel nasional PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), pemilik jaringan ritel Alfamart Alfamidi.
Corporate Affairs Director Alfamart Solihin menuturkan, dalam menjalankan bisnisnya perusahaan tidak hanya berfokus pada profit. Tapi juga pada lingkungan sosialnya. ”Tanggung jawab sosial (CSR) yang dijalankan perusahaan, mengacu pada visi perusahaan,” katanya.
Salah satu caranya, kata dia, menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas. Kemudian, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen serta mampu bersaing secara global.
”Maka dalam menjalankan program corporate social responsibility (CSR), perusahaan fokus pada pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khususnya pedagang tradisional. Di antaranya melalui program Outlet Binaan Alfamart (OBA) dengan sistem keanggotaan,” lanjutnya.
Teknis program OBA ini, kata dia, petugas yang dinamakan Member Relations Officer (MRO) Alfamart akan mendata dan mengajak pedagang tradisional di sekitar toko untuk bergabung menjadi anggota pedagang OBA.
Anggota OBA akan memperoleh berbagai kemudahan. Seperti penyediaan pasokan barang berkualitas, serta dapat memesan barang ke toko dengan harga spesial yang disubsidi oleh perusahaan dan siap antar tanpa dikenai ongkos kirim.
Tak hanya itu, pedagang juga diajak mengikuti pelatihan manajemen ritel modern. Di antaranya dengan materi terkait teknik menata barang, pengetahuan produk, cash flow, hingga melayani konsumen. Perusahaan juga memberikan bantuan bedah warung untuk mempercantik tampilan fisik warung.
”Kami berupaya agar ilmu yang didapat selama pelatihan manajemen ritel modern tersebut bisa diaplikasikan dalam usaha mereka sehari-hari. Sehingga usahanya dapat lebih berkembang,” harapnya.
Program OBA saat ini telah diaplikasikan di berbagai kota yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan Lombok. ”Hingga September 2015, jumlah anggota OBA yang aktif mencapai 57.197 pedagang dan 555 warung telah direnovasi,” terang Solihin.
Toko Mitra Alfamart
Selain memberdayakan pengusaha kecil melalui Program Outlet Binaan Alfamart, perusahaan juga mengembangkan kemitraan dengan pelaku UMKM melalui kerja sama Toko Mitra Alfamart (TMA). Melalui TMA, modal investasi mendirikan ritel modern lebih terjangkau.