Selama tiga tahun berkostum JNE Bandung Utama, dia sudah merasakan adanya unsur kekeluargaan di dalam tim. Memiliki teman baru yang setiap hari bertemu, membuat kedekatan tersebut berimbas dalam perkembangan skill mereka, maupun saat berada di lapangan pertandingan. ’’Karena kita semua berada dalam satu rumah, jadi berasa deket. Dengan sesama pemain, pelatih, asisten sudah ada chemistry. Kebiasaaan-kebiasaan itu terasa juga di lapangan,’’ paparnya.
Tantangan terbesarnya kali ni adalah membawa JNE Bandung Utama mendapat prestasi terbaik. Dia berharap, suatu saat dapat menorehkan hasil terbaik. ’’Yang jelas pasti pengen bawa tim ke final. Tapi untuk target pribadi, saya pengen bisa masuk ke timnas. Itu jadi tantangan sekaligus cita-sita saya,’’ ungkapnya.
Menjajaki karir professional di dunia basket sebelumnya bukan menjadi tujuannya. Namun dia bersyukur, pilihannya saat ini tidak salah. ’’Perasaan yang menyenangkan sebenarnya. Dari hobi yang kita suka, menjadi profesi. Apalagi lihat kondisi basket saat ini,’’ tandasnya.
Hingga kini, dia merasa betah tinggal di Bandung. Selain karena memiliki tim yang sudah menjadi keluarga sendiri, dia juga menyukai atmosfir Kota Bandung. ’’Bandung lebih sejuk ya, orangnya ramah-ramah juga. Meskipun ada macet, tapi nggak separah Jakarta,’’ ujarnya kemudian tertawa.
Memiliki fisik yang mumpuni sebagai pemain basket, ternyata Itun di luar lapangan menjadi salah satu figur yang dikenal banyak fans, khususnya para perempuan. Bahkan, wajahnya sempat menghiasi cover majalah kesehatan pria ternama. (far)
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
Biodata
Nama : Surliyadin
TTL : Banda Aceh, 19 Agustus 1990
Posisi : Small Forward
Prestasi : MVP Campus League National 2010
Motto : Lakukan pekerjaan apapun sepenuh hati, jangan setengah-setengah.
[/box]