Pantang Main Boring

Pelajaran dari Paris yang terlalu banyak membuang peluang akan jadi pegangan pada laga nanti. Di leg pertama, hanya 35 persen shots Cristiano Ronaldo dkk yang melesat tepat sasaran. Statistik itu membaik di La Liga setelahnya, mulai dari lawan Celta Vigo (24/10) dengan 55,5 persen on goal, dan 54,5 persen ke gawang Las Palmas (31/10).

Kombinasi antara bertahan sempurna dan menyerang dengan ganas disebut Navas akan jadi senjata mematikan bagi Les Parisiens – julukan PSG. ”Apabila itu terjadi, maka kami bisa menyulitkan siapapun lawan kami. Kami selalu mencoba untuk lebih bagus di setiap laga,” tuturnya penjaga gawang berusia 28 tahun itu.

Sama seperti di leg pertama, lini serangan Real belum akan full team. Gareth Bale masih dalam masa pemulihan pasca cedera betis, lalu Karim Benzema juga baru sembuh dari hamstring. Marca menyebut, keduanya masih bisa dimainkan tetapi akan menjalaninya dari bangku cadangan.

Dengan hanya menyisakan Ronaldo sebagai bagian trio BBC untuk starter, maka pelatih Rafael Benitez kembali memainkan formasi 4-3-3. Di atas kertas, Ronaldo tetap di sayap kiri, lalu Isco di sayap kanan, dan Jese Roderiguez berada di posisi striker. Akan tetapi, di dalam pertandingan, Ronaldo bisa bertukar posisi dengan Jese.

Formasi seperti ini sudah kerap dimainkan Benitez begitu Bale absen. Termasuk pada leg pertama di Paris. Dalam analisanya, hanya kekurang konsentrasian anak asuhnya saja yang membuat peluang memenangi duel di Paris lalu melayang. ”Dan sekarang, saya ingin melihat yang terbaik dari tim kami,” ungkapnya dalam pre match conference, tadi malam WIB.

Pelatih yang pernah memberi gelar juara Liga Champions pada edisi 2004-2005 tersebut menilai PSG selevel dengan anak asuhnya. Selain sama-sama unbeaten di semua ajang, kedua tim ini sama-sama punya kualitas serangan dan defense terbaik di liganya masing-masing.

Apabila Real mencetak 24 gol dan kebobolan empat gol dalam 10 jornada, maka PSG sudah mencetak 26 gol dan kebobolan enam gol dari 12 journee. ”Tetapi saya harap besok (dini hari nanti, Red) mereka (PSG) tidak dalam performa terbaiknya. Meskipun demikian, kami tetap respek dengan PSG sebagai salah satu tim besar Eropa,” pujinya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan